Ada berbagai hal yang memengaruhi penampilan seseorang, seperti usia, jenis kelamin, dan lingkungan. Oleh karena itu, mengunakan pasangan kembar identik sesuai dengan tingkat kontrol untuk mencapai hasil yang akurat.
"Karena kembar identik umumnya memiliki materi genetik yang sama, dan beberapa aspek lingkungan (pengasuhan, latar belakang budaya, pendidikan) bisa berbeda, salah satunya kebiasaan gaya hidup seperti merokok," demikian laporan studi tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Prototipe pria dan wanita dari wajah kembah juga digunakan dalam penelitian. Hal ini karena sedikit perbedaan dalam ekspresi, pose, atau pencahayaan berpotensi menghambat hasil penelitian.
Hasilnya, para partisipan dapat membedakan wajah perokok dan bukan, yang mana 70 persen dari pasangan kembar adalah perokok. Mereka juga berpendapat bahwa prototipe yang tak merokok terlihat lebih menarik.
Menurut para peneliti, hasil tersebut bisa memengaruhi anak muda untuk menghentikan kebiasaan merokok.
"Orang muda akan merasa sensitif terhadap potensi efek negatif merokok yang dapat memengaruhi daya tarik mereka."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
