Air Susu Ibu (ASI) memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir, hingga dapat mengurangi risiko kematian bayi secara mendadak. (Ilustrasi/Pexels)
Air Susu Ibu (ASI) memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir, hingga dapat mengurangi risiko kematian bayi secara mendadak. (Ilustrasi/Pexels)

Manfaat ASI dalam Mengobati Ruam Popok

Rona air susu ibu
Raka Lestari • 26 Desember 2019 12:06
Jakarta: Air Susu Ibu (ASI) memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir, hingga dapat mengurangi risiko kematian bayi secara mendadak. Bahkan ASI dapat berubah sesuai dengan kebutuhan bayi itu sendiri.
 
Manfaat lainnya dari ASI adalah untuk mengatasi iritasi dan peradangan kulit bayi akibat penggunaan popok (ruam popok) pada bayi, karena kandungan antibakteri di dalamnya. 
 
DrJaimeFriedman.com, situs web yang ditulis oleh dokter anak, menyebutkan bahwa bayi biasanya menghasilkan 10 popok basah setiap harinya dan bayi cenderung akan buang air besar setiap kali selesai disusui. Hal ini tentu meningkatkan risiko bayi untuk mengalami ruam popok.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Cathy La Torre, IBCLC, DNH, pendiri Holactic Health, mengatakan bahwa penting untuk mengetahui perawatan ruam popok mana yang bekerja untuk bayi Anda karena setiap bayi tentu berbeda-beda. “Kandungan yang terdapat dalam ASI mengobati segala jenis infeksi jamur atau rasa sakit. ASI juga mengandung antibodi dan lemak sehat untuk membantu melindungi kulit,” katanya, seperti dilansir romper.
 
Menggunakan krim sebagai perawatan untuk ruam popok memang sangat mudah diaplikasikan, namun bagaimana cara mengaplikasikan ASI untuk mengatasi ruam popok?
 
La Torre mengatakan bahwa itu semua tergantung dari cara yang nyaman bagi ibu. “Beberapa ibu memasukkan ASI ke dalam botol kemudian menjadikannya spray yang agar bisa disemprotkan pada bagian kulit yang mengalami ruam popok. Atau bisa juga menggunakan handuk yang hangat dan lembut,” katanya.
 
“Namun pastikan kulit bayi harus benar-benar bersih sebelum Anda mengaplikasikan ASI. Ketika bayi mengalami ruam popok, ASI yang disimpan di dalam botol spray bisa disimpan ke dalam kulkas dan bisa disimpan sekitar tiga sampai delapan hari. Namun jika disimpan dalam suhu kamar, bisa bertahan sekitar enam jam,” ujar La Torre.
 
La Torre juga menyarankan agar kulit bayi diangin-anginkan setelah dioleskan ASI agar bagian bokong bayi tidak lembap dan tidak terjadi infeksi. Dan selain dioleskan langsung, bayi juga bisa mandi dengan ASI untuk membantu meredakan popok, menurut MotherRisingBirth.com.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif