Berikut ini adalah hal yang penting tentang gangguan jantung pada wanita. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Berikut ini adalah hal yang penting tentang gangguan jantung pada wanita. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Hal Penting tentang Gangguan Jantung pada Wanita

Rona kesehatan kesehatan jantung
Sunnaholomi Halakrispen • 28 September 2020 11:00
Jakarta: Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian pada wanita di Amerika bahkan dunia. Akan tetapi, tidak semua orang mengetahui hal-hal yang penting diperhatikan mengenai gangguan jantung pada wanita.
 
Dikutip dari Healthline, berdasarkan data CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat), sekitar satu dari setiap lima kematian wanita terkait dengan penyakit jantung. 
 
Survei yang diterbitkan dalam jurnal Circulation dari American Heart Association menemukan bahwa meskipun berisiko, banyak wanita tidak menyadari tanda-tanda serangan jantung dan stroke atau risiko penyakit jantung.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Survei tersebut menemukan, dari 2009 hingga 2019, kesadaran penyakit jantung sebagai penyebab utama kematian perempuan menurun dari 65 persen menjadi 44 persen. 
 
Kesadaran juga menurun di antara tanda peringatan serangan jantung dan stroke, tindakan pertama yang harus dilakukan ketika seseorang mengalami serangan jantung atau stroke, serta penyakit jantung dan faktor risiko stroke.
 
 
 

Lalu, hal pertama apa yang harus dipahami? 

Penurunan diamati pada wanita dari segala usia, kecuali mereka yang berusia lebih dari 65 tahun, dan di semua kelompok ras dan etnis.
 
"Mengecewakan mendengar bahwa wanita yang lebih muda cenderung tidak menjalani gaya hidup sehat jantung pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2009," ujar Dr Eugenia Gianos, Direktur Kesehatan Jantung Wanita di Rumah Sakit Lenox Hill di New York. 
 
"Hal ini, ditambah dengan kurangnya kesadaran tentang penyakit jantung, dapat menjelaskan peningkatan kematian akibat penyakit jantung yang kami lihat pada wanita yang lebih muda," tambahnya.
 
Namun, kurangnya kesadaran paling besar di antara wanita berusia kurang dari 34 tahun dan pada kelompok non-Hispanik Hitam dan Hispanik. 
 
Menurut CDC, wanita kulit hitam sekitar 60 persen lebih mungkin berisiko mengalami serangan jantung dibandingkan wanita kulit putih 
 
Terutama, karena faktor sosial ekonomi. Di antaranya, cakupan asuransi yang buruk, kurangnya perawatan berkualitas, dan konseling prenatal yang tidak memadai. 
 
Ketika wanita mengalami serangan jantung, mereka mungkin memiliki gejala yang berbeda dibandingkan pria. 
 
Meskipun ketidaknyamanan dada biasa terjadi, mereka mungkin mengalami gejala lain yang kurang terkait dengan serangan jantung, termasuk pusing, sesak napas, atau mual.
 
Gejala lain bisa mencakup rasa nyeri atau ketidaknyamanan di punggung, rahang, perut, atau kedua lengan keluar menjadi keringat dingin. Kemudian, sesak napas dengan atau tanpa nyeri dada, muntah, maupun nyeri dada.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif