Mereka yang tengah depresi juga lebih cenderung mengunggah foto-foto dengan nuansa temaram. (Foto: Pexels.com)
Mereka yang tengah depresi juga lebih cenderung mengunggah foto-foto dengan nuansa temaram. (Foto: Pexels.com)

Ketahui Depresi dari Unggahan Instagram

Rona psikologi depresi
Dhaifurrakhman Abas • 05 April 2019 15:51
Akademisi dari Universitas Vermont dan Universitas Harvard mengatakan kegiatan di media sosial dapat mengungkapkan banyak hal tentang keadaan pikiran dan kesejahteraan mental penggunanya.
 

Jakarta:
Merasa sedikit sedih, galau bahkan mungkin depresi belakangan ini? Coba periksa foto-foto yang Anda posting di akun Instagram
 
Soalnya, kegiatan di media sosial dapat mengungkapkan banyak hal tentang keadaan pikiran dan kesejahteraan mental penggunanya. Termasuk saat Anda tengah dilanda rasa depresi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Perasaan itu bisa dilihat dari detail kecil, seperti pemilihan warna filter pada foto yang Anda unggah, penggunaan kata-kata dan bahkan emoji. Hal itu diungkapkan oleh akademisi dari Universitas Vermont dan Universitas Harvard.
 
Para peneliti mengembangkan suatu algoritma yang dapat menemukan tanda-tanda depresi dari unggahan seseorang Instagram.
 
Studi yang diterbitkan dalam jurnal EPJ Data Science itu melakukan penelitian terhadap 166 peserta dan menerapkan algoritma pada 43.950 foto yang mereka unggah di Instagram.
 
"Setelah menggabungkan hasil, ditemukan orang-orang yang menunjukkan gejala depresi menggunakan filter biru, gelap dan abu-abu untuk foto mereka," kata peneliti, dikutip Times of India.
 
Ketahui Depresi dari Unggahan Instagram
(Studi dalam jurnal EPJ Data Science menemukan bahwa mereka yang menderita depresi lebih cenderung menggunakan filter Inkwell atau hitam dan putih di Instagram. Foto: Pexels.com)
 
(Baca juga: Kenali Tanda Penderita Depresi yang Berpotensi Bunuh Diri)
 
Mereka yang tengah depresi juga lebih cenderung mengunggah foto-foto dengan nuansa temaram. Tidak hanya itu, studi tersebut juga mengungkapkan bahwa orang yang depresi lebih suka mengunggah foto selfie.
 
"Ini pada dasarnya menunjuk pada fakta bahwa mereka tidak menghabiskan banyak waktu dengan keluarga, teman atau bahkan bersosialisasi seperti sebelumnya," ujar peneliti.
 
Studi ini juga menemukan bahwa mereka yang menderita depresi lebih cenderung menggunakan filter Inkwell atau hitam dan putih di Instagram.
 
Di sisi lain, orang-orang yang tidak memiliki gejala depresi justru mengunggah foto dengan filter Valencia. Yaitu efek yang membuat foto-foto itu terlihat hangat dan lebih terang.
 
Algoritma kecerdasan buatan yang bisa melihat dari unggahan Instagram ini digadang-gadang dapat mengidentifikasi depresi seseorang hingga 70 persen.
 
Meski belum bisa menjadi acuan, namun studi diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui kesehatan mental dan memberikan bantuan lebih cepat.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif