FITNESS & HEALTH
Lahirnya Biro Psikologi Psikodinamika, dari Hati untuk Perubahan Manusia
A. Firdaus
Sabtu 25 Oktober 2025 / 19:03
Jakarta: Berangkat dari semangat tersebut, pada 2007 Poppy mendirikan Biro Psikologi Psikodinamika, sebuah lembaga psikologi yang berfokus pada peningkatan kualitas manusia, baik secara pribadi maupun profesional. Kini, Psikodinamika memiliki kantor di Jakarta, Medan, dan Aceh, dan menjadi salah satu lembaga pengembangan SDM yang paling aktif di Indonesia.
Psikodinamika bukan hanya sekadar biro pelatihan atau assessment center. Lembaga ini tumbuh dengan filosofi bahwa setiap manusia terlahir cerdas di bidangnya masing-masing, dan tugas Psikodinamika adalah membantu mereka menemukan dan mengembangkan potensi terbaiknya.
“Allah menciptakan manusia begitu indahnya. Hanya tinggal bagaimana manusia mengenal potensi dirinya dengan baik dan mengembangkannya dengan pikiran serta perasaan positif,” tutur Poppy Amalya, M.Psi., C.HT, M.NLP, Psikolog pendiri Psikodinamika.
Di bawah kepemimpinannya, Psikodinamika menghadirkan beragam program unggulan yang telah diterapkan di banyak organisasi besar, antara lain:
Sebuah program andalan yang dirancang untuk memprogram ulang pola pikir dan perilaku manusia agar lebih adaptif terhadap perubahan. Menggabungkan pendekatan NLP, hipnoterapi, dan terapi emosi, program ini terbukti efektif membantu individu dan tim menemukan ulang arah hidup serta motivasi kerjanya.
Melatih kemampuan membaca ekspresi wajah dan bahasa tubuh, sehingga peserta dapat memahami emosi tersembunyi lawan bicara, meningkatkan empati, serta mendeteksi kebohongan dengan akurat. Pelatihan ini berbasis pada riset Paul Ekman dan dibimbing langsung oleh Poppy yang telah mempelajari ilmu tersebut secara mendalam.
Mengajarkan seni berbicara yang memengaruhi dan membangun hubungan autentik. Teknik komunikasi bawah sadar seperti hypnotic language pattern dan building rapport membuat program ini menjadi favorit di kalangan pimpinan dan public speaker.
Pelatihan bagi para pemimpin dan HR profesional agar mampu membimbing karyawan dengan teknik coaching dan konseling yang efektif, penuh empati, dan berorientasi pada pengembangan diri.
Pelatihan ini menekankan pentingnya kepemimpinan yang kolaboratif, bukan hanya memberi instruksi, tetapi juga menginspirasi, mendengar, dan menggerakkan semangat tim.
Setiap individu didorong untuk menjadi 'pemimpin dalam perannya sendiri,' yang mampu bekerja lintas divisi dengan empati, keterbukaan, dan rasa saling percaya.
Materi ini menekankan bahwa 'membaca pikiran orang lain' bukan soal menebak, tetapi memahami pola psikologis dan emosi manusia secara ilmiah. Dengan empati dan kepekaan, kemampuan ini menjadi alat penting untuk komunikasi yang efektif, kepemimpinan, dan pengembangan diri.
Materi Emotional resilience membahas kemampuan seseorang untuk tetap tenang, bangkit, dan produktif di tengah tekanan emosional. Di tempat kerja, terutama dalam pelayanan publik, ketahanan emosi menjadi fondasi utama untuk menjaga profesionalisme dan kinerja.
Selain itu, Psikodinamika juga memiliki layanan Assessment Center dan Psikotest untuk membantu perusahaan menilai kompetensi, potensi, dan kesiapan karier karyawan secara objektif.
Kekuatan Poppy Amalya terletak pada caranya menyentuh sisi manusiawi setiap peserta pelatihannya. Ia percaya, pelatihan tidak cukup hanya berbicara soal teori dan keterampilan, tetapi juga tentang bagaimana seseorang memahami dirinya dan orang lain dengan jujur.
Metode pelatihannya memadukan edukasi dan hiburan (edutainment) sehingga setiap sesi terasa hidup, hangat, dan membekas lama di ingatan peserta.
“Saya tidak ingin peserta hanya belajar, tapi juga merasa pulih, merasa dilihat, dan menemukan kembali semangat hidupnya,” ungkapnya.
Kini, nama Poppy Amalya identik dengan perubahan positif. Ia adalah representasi dari perempuan Indonesia yang memimpin dengan hati, berpikir dengan logika, dan bekerja dengan makna. Melalui Psikodinamika, ia telah membantu ribuan individu, organisasi, dan pemimpin menemukan keseimbangan antara produktivitas dan kebahagiaan.
“Bicaralah hanya ketika kata-katamu lebih baik dari diam,” katanya dalam salah satu sesi pelatihan. Kalimat sederhana, namun menjadi refleksi dari filosofi hidupnya: bahwa komunikasi sejati berawal dari kejujuran dan empati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Psikodinamika bukan hanya sekadar biro pelatihan atau assessment center. Lembaga ini tumbuh dengan filosofi bahwa setiap manusia terlahir cerdas di bidangnya masing-masing, dan tugas Psikodinamika adalah membantu mereka menemukan dan mengembangkan potensi terbaiknya.
“Allah menciptakan manusia begitu indahnya. Hanya tinggal bagaimana manusia mengenal potensi dirinya dengan baik dan mengembangkannya dengan pikiran serta perasaan positif,” tutur Poppy Amalya, M.Psi., C.HT, M.NLP, Psikolog pendiri Psikodinamika.
Program Unggulan: Meretas pola pikir, membangun kualitas jiwa
Di bawah kepemimpinannya, Psikodinamika menghadirkan beragam program unggulan yang telah diterapkan di banyak organisasi besar, antara lain:
Reprogramming Program
Sebuah program andalan yang dirancang untuk memprogram ulang pola pikir dan perilaku manusia agar lebih adaptif terhadap perubahan. Menggabungkan pendekatan NLP, hipnoterapi, dan terapi emosi, program ini terbukti efektif membantu individu dan tim menemukan ulang arah hidup serta motivasi kerjanya.
Micro Expression Training Level Basic
Melatih kemampuan membaca ekspresi wajah dan bahasa tubuh, sehingga peserta dapat memahami emosi tersembunyi lawan bicara, meningkatkan empati, serta mendeteksi kebohongan dengan akurat. Pelatihan ini berbasis pada riset Paul Ekman dan dibimbing langsung oleh Poppy yang telah mempelajari ilmu tersebut secara mendalam.
Persuasive Communication
Mengajarkan seni berbicara yang memengaruhi dan membangun hubungan autentik. Teknik komunikasi bawah sadar seperti hypnotic language pattern dan building rapport membuat program ini menjadi favorit di kalangan pimpinan dan public speaker.
Stress Management & Mental Health Check-Up
Program yang membimbing peserta untuk mengelola stres dan membangun keseimbangan emosional. Dengan gaya training yang ringan namun reflektif, Poppy menghadirkan pengalaman pembelajaran yang bukan hanya menyentuh pikiran, tetapi juga menenangkan jiwa.Coaching & Counseling Training
Pelatihan bagi para pemimpin dan HR profesional agar mampu membimbing karyawan dengan teknik coaching dan konseling yang efektif, penuh empati, dan berorientasi pada pengembangan diri.
Leadership In Collaboration
Pelatihan ini menekankan pentingnya kepemimpinan yang kolaboratif, bukan hanya memberi instruksi, tetapi juga menginspirasi, mendengar, dan menggerakkan semangat tim.
Setiap individu didorong untuk menjadi 'pemimpin dalam perannya sendiri,' yang mampu bekerja lintas divisi dengan empati, keterbukaan, dan rasa saling percaya.
Microexpression Training Level Intermediate
Materi ini menekankan bahwa 'membaca pikiran orang lain' bukan soal menebak, tetapi memahami pola psikologis dan emosi manusia secara ilmiah. Dengan empati dan kepekaan, kemampuan ini menjadi alat penting untuk komunikasi yang efektif, kepemimpinan, dan pengembangan diri.
Emotional Resilience At Work
Materi Emotional resilience membahas kemampuan seseorang untuk tetap tenang, bangkit, dan produktif di tengah tekanan emosional. Di tempat kerja, terutama dalam pelayanan publik, ketahanan emosi menjadi fondasi utama untuk menjaga profesionalisme dan kinerja.
Selain itu, Psikodinamika juga memiliki layanan Assessment Center dan Psikotest untuk membantu perusahaan menilai kompetensi, potensi, dan kesiapan karier karyawan secara objektif.
Dari Ruang Seminar, Pelatihan, lalu ke Ruang Hati
Kekuatan Poppy Amalya terletak pada caranya menyentuh sisi manusiawi setiap peserta pelatihannya. Ia percaya, pelatihan tidak cukup hanya berbicara soal teori dan keterampilan, tetapi juga tentang bagaimana seseorang memahami dirinya dan orang lain dengan jujur.
Metode pelatihannya memadukan edukasi dan hiburan (edutainment) sehingga setiap sesi terasa hidup, hangat, dan membekas lama di ingatan peserta.
“Saya tidak ingin peserta hanya belajar, tapi juga merasa pulih, merasa dilihat, dan menemukan kembali semangat hidupnya,” ungkapnya.
Menginspirasi lewat keteladanan
Kini, nama Poppy Amalya identik dengan perubahan positif. Ia adalah representasi dari perempuan Indonesia yang memimpin dengan hati, berpikir dengan logika, dan bekerja dengan makna. Melalui Psikodinamika, ia telah membantu ribuan individu, organisasi, dan pemimpin menemukan keseimbangan antara produktivitas dan kebahagiaan.
“Bicaralah hanya ketika kata-katamu lebih baik dari diam,” katanya dalam salah satu sesi pelatihan. Kalimat sederhana, namun menjadi refleksi dari filosofi hidupnya: bahwa komunikasi sejati berawal dari kejujuran dan empati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0088 [51]