Penelitian tersebut menyebutkan bahwa risiko kematian lebih kecil pada mereka yang memiliki setidaknya satu anak dibandingkan mereka yang tak memiliki anak, terlepas dari jenis kelamin anak. Hal tersebut juga lebih terbukti pada pria dibandingkan wanita.
"Kita mulai meneliti mereka yang berusia 60 tahun hingga mencapai usia 100 tahun," ujar Karin Modig dari Karolinska Institute Swedia seperti dikutip oleh Guardian.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada usia 60 tahun, perbedaan risiko satu tahun kematian adalah 0,06 persen di antara pria dan 0,16 persen di antara wanita.
Sebagai contoh perbandingan, risiko satu tahun kematian bagi pria 80 tahun dengan seorang anak adalah 7,4 persen sementara pada pria berusia sama tanpa anak 8,3 persen.
Kesenjangan dalam risiko kematian absolut antara kedua kelompok meningkat dengan bertambahnya usia, dan cenderung lebih besar untuk laki-laki daripada perempuan.
Pada usia 90 tahun, perbedaan ini meningkat menjadi 1,47 persen di antara pria dan 1,10 persen di antara wanita.
Lebih lanjut, perbedaan risiko kematian adalah 1,2 persen di antara pria yang tidak menikah dan 0,6 persen di antara mereka yang menikah.
"Temuan kami menunjukkan bukti kuat bahwa orang yang tidak punya anak menghadapi defisit dukungan menjelang akhir kehidupan," para peneliti mencatat, dalam makalah yang dipublikasikan online di Journal of Epidemiology & Community Health. .
Untuk penelitian tersebut tim peneliti melacak lebih dari 700 ribu pria dan lebih dari 750 ribu wanita yang berusia di atas 60 tahun di Swedia.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
