Dikutip dari Psychology Today, Rob Whitley, Ph.D, penulis bukut berjudul "Talking Abut Man" menyebutkan bahwa di masa lalu, perempuan dan laki-laki cenderung bertemu di tempat kerja, melalui teman bersama, atau di tempat sosial seperti gereja atau klub olahraga.
Dengan kata lain, hubungan mereka berakar pada ekologi sosial yang sudah ada sebelumnya di mana orang lain secara umum dapat dipercaya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Karena itu, orang zaman dulu cenderung lebih terhindar dari penghinaan atau penolakan seperti yang banyak dialami oleh orang di yang berada di aplikasi kencan.
Sebaliknya, beberapa pengguna aplikasi kencan dapat bersembunyi di balik kerahasiaan atau tipu daya. Ini dapat mencakup penipuan tentang karakteristik pribadi seperti usia atau profesi, serta ketidakjujuran terkait niat-niat buruk.
Pengalaman penipuan semacam itu dapat merusak kesehatan mental, menyebabkan emosi yang menyakitkan, kurang kepercayaan, dan lebih banyak keraguan diri.
Hal ini bisa didasari karena seseorang berinteraksi dengan siklus penolakan terus-menerus, pilihan yang berlebihan, dan hubungan sementara. Semua hal ini berkontribusi pada perasaan kesejahteraan psikologis yang lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)