Kaum gay dan biseksual di Amerika Serikat kini diperbolehkan mendonorkan darah mereka. AP/Tsering Topgyal
Kaum gay dan biseksual di Amerika Serikat kini diperbolehkan mendonorkan darah mereka. AP/Tsering Topgyal

Kaum Homoseksual di AS kini Boleh Donorkan Darah

Rona aids
Prita Daneswari • 02 Januari 2015 10:16
medcom.id, Jakarta: Setelah sebelumnya sempat dilarang, kini kaum gay dan biseksual di Amerika Serikat diperbolehkan mendonorkan darah mereka oleh Food and Drug Administration (FDA).
 
Keterbukaan itu dilakukan pemerintah AS setelah mendapat banyak perdebatan dari para aktivis. "Selama beberapa tahun belakangan, pemerintah dan FDA telah melakukan penelitian dengan hati-hati mengenai relevansi donor darah dan kaum homoseksual," kata jubir FDA seperti dikutip dari BBC.
 
Larangan tersebut muncul sejak pertengahan 1980-an saat HIV/Aids tengah merebak. Meski begitu, pria yang baru saja berhubungan seksual dengan pria lain dalam 12 bulan terakhir tetap masih dilarang. Pasalnya, 12 bulan adalah waktu rata-rata masa penularan virus HIV dari penderita kepada orang lain sejak melakukan kontak seksual.
Kemudian dibutuhkan 2-4 minggu untuk melakukan tes HIV dan beberapa bulan untuk mendeteksi Hepatitis B.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Meski sudah dilonggarkan, beberapa aktivis masih saja merasa tidak puas atas peraturan baru tersebut. "Walau perubahan ini cukup besar, tetap saja masih banyak kaum gay dan biseksual yang akan ditolak oleh bank darah," kata jubur Gay and Lesbian Alliance Against Defamation.
 
Bukan hanya kaum homoseksual, pria dan perempuan yang diketahui melakukan hubungan seks setelah setahun dengan pengidap HIV juga tidak diperbolehkan mendonorkan darahnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PRI)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif