Menurut Dr. Ponco Birowo, Sp.U (K), Ph.D, dokter spesialis urologi FKUI- RSCM menjelaskan bahwa batu tanduk rusa ginjal adalah salah satu batu ginjal yang bentuknya menyerupai tanduk. Batu tanduk rusa ginjal sering disebut juga dengan istilah staghorn stone.
Batu tanduk rusa ginjal mempunyai cabang-cabang yang terdapat di pelvis renalis sampai mengenai dua atau lebih kaliks renalis, sehingga membentuk gambaran seperti tanduk rusa. Besar kecilnya batu ini tergantung dari ukuran ginjal sendiri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebelumnya operasi untuk menghancurkan batu tanduk rusa ginjal (staghorn stone) sudah dilakukan dengan canggih. Para dokter membuat luka operasi minimal dengan menggunakan x-ray.
Menariknya, kali ini operasi bisa tidak menggunakan x-ray. Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) bisa dilakukan dengan ultrasonografi (USG). Cara ini memberikan beberapa keuntungan yang perlu Anda jadikan pertimbangan seperti:
1. Radiasi nol
Dengan cara ini, risiko paparan radiasi nol. “Teknik operasi bedah minimal PCNL pada umumnya menggunakan sinar X-ray (fluoroscopy) pada saat mengidentifikasi batu ginjal. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, dikembangkanlah PCNL tanpa X ray dengan bantuan USG," kata Dr. Ponco."X-Ray free PCNL tidak menggunakan radiasi x- ray sama sekali dalam proses pencitraan, sehingga dapat mengurangi paparan radiasi bagi pasien, juga operator,” ungkap Dr. Ponco dalam Virtual Media Briefing RS dengan Tema Teknik Operasi untuk Menghancurkan Batu Tanduk Rusak Ginjal Kini Tanpa Radiasi.
“Hal ini sangat berguna bagi pasien yang memang sensitif pada kontras, cairan yang digunakan untuk membantu memvisualisasikan struktur organ yang diperiksa. Pasien yang memiliki riwayat azotemia (peningkatan produk nitrogen di darah) juga dapat memilih prosedur ini, karena kontras dapat memicu azotemia,” paparnya.
2. Ekonomis
Biaya yang keluar akan lebih hemat. Mengingat Anda jadi bisa lebih sedikit membeli obat. Tak hanya itu, pada operasi PCNL bebas x-ray ini, saat membuat akses ke ginjal, biasanya menggunakan ballon dilator yang sekali pakai dan harganya cukup mahal.Dr. Ponco menggunakan Alken Telecopic Metal Dilator yang dapat digunakan berkali-kali sehingga lebih ekonomis dari segi biaya.
3. Memperkecil kemungkinan komplikasi pada penyakit tertentu
Menurutnya, pada pasien dengan penyakit ginjal polikistik, penggunaan USG juga memperkecil kemungkinan komplikasi karena penggunaan USG dapat mempermudah prosedur tindakan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)