Amos Dudley, pria berusia 24 tahun mencari jalan lain agar tak perlu mengeluarkan kocek USD8 ribu untuk memasang merek kawat gigi berkualitas. Menggunakan printer berteknologi tiga dimensi di sekolahnya, New Jersey Institute of Technology, Amos memproduksi kawat gigi sendiri.
Jika dikalkulasikan dalam bentuk uang, kawat gigi buatannya cukup murah, yakni seharga seharga USD60 atau senilai Rp800 ribu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bagaimana cara Amos mencetak kawat giginya sendiri?
Pertama-tama, dia memindai dan mencetak model gigi, kemudian dia mencetaknya lagi di plastik tak beracun untuk membentuk 12 set kawat gigi.
Dia juga menentukan berapa jarak yang dibutuhkan antar gigi agar tidak terjadi masalah tata letak, dan membaginya berdasarkan rekomendasi jarak maksimum.
"Jelas terlihat bagian gigi mana yang ditekan," ujarAmos sebagaimana dilansir Foxnews, Senin (21/3/2016).
Awalnya, dia sempat mencemaskan ketidakakuratan pengukurannya yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada gigi. Beruntung, hal tersebut tidak terjadi.
Dia memakai kawat gigi buatannya tersebut selam 16 pekan dan saat ini sudah memasuki tahap terakhir.
Dia juga mengungkapkan, mendapat banyak pesanan dari teman-temannya. Namun, Amos menolak karena tidak tertarik dengan hal yang berbau ortodentik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
