Sakit kepala saat berhubungan seks karena adanya penumpukan tekanan di otot kepala dan leher. (Foto: Pexels)
Sakit kepala saat berhubungan seks karena adanya penumpukan tekanan di otot kepala dan leher. (Foto: Pexels)

Berhubungan Seks dan Kaitannya dengan Sakit Kepala

Rona seks dan kesehatan
Anda Nurlaila • 26 Juli 2019 19:15
Para ahli menduga penyebab sakit kepala saat berhubungan seks karena adanya penumpukan tekanan di otot kepala dan leher. Tapi bukan hanya berhubungan seks yang menjadi penyebab sakit kepala, ada juga makan es krim serta berhenti meminum kopi juga membuat Anda terkena sakit kepala.
 

Jakarta: Sakit kepala merupakan salah satu gangguan kesehatan yang paling umum terjadi pada segala umur. Berbagai penyakit pun sering ditandai rasa sakit di kepala.
 
Saat mengalaminya, rasa sakit yang tajam hingga berdenyut-denyut di sebagian atau seluruh kepala sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun pada sebagian orang, ada sakit kepala lebih sering terasa. Seperti diwartakan WebMD, ada sejumlah penyebab mengapa seseorang dapat mengalami sakit kepala dan migrain:

1. Hubungan seks

Sakit kepala adalah salah satu alasan klasik yang banyak digunakan untuk menolak ajakan pasangan untuk berhubungan intim. Tetapi ada hubungan yang belum diketahui pasti antara seks dan sakit kepala. Beberapa orang mengalami sakit kepala selama aktivitas intim.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Nyeri pada kepala biasanya menyerang selama foreplay atau tepat sebelum orgasme. Sakit kepala akibat seks bisa berlangsung beberapa menit hingga satu jam. Para ahli menduga penyebabnya adalah penumpukan tekanan di otot kepala dan leher.

2. Makan es krim

Semangkuk es krim pada hari yang panas memang enak dan menyegarkan. Tapi makan es krim dengan cepat dapat menyakitkan.
 
Mengonsumsi makanan dingin seperti es akan membuat pembuluh darah di kepala membengkak dan menimbulkan rasa sakit yang tajam di otak dan di belakang mata. Untuk menghindarinya, makan es atau minum minuman dingin dengan perlahan. Biarkan es krim mencair dalam mulut sebelum menelannya.

3. Berhenti minum kopi

Apabila dalam sehari Anda minum lima cangkir kopi atau lebih kemudian berhenti, Anda mungkin akan mengalami nyeri di bagian kepala. Jika memutuskan berhenti minum kopi, kurangi jumlah asupannya sedikit demi sedikit. Bahkan jika melewatkan kopi sehari saja, Anda mungkin mengalami sakit kepala atau migrain.

4. Obat sakit kepala terbaik saat mabuk

Saat mabuk, alkohol mengeringkan otak sehingga menimbulkan rasa sakit. Minum minuman olahraga atau sup ayam hangat akan mengembalikan cairan tubuh. Jangan minum obat pereda nyeri jika Anda minum alkohol karena dapat menimbulkan kerusakan pada hati.

5. Genetik

Salah satu orang tua menderita migrain? Ada kemungkinan 50 persen Anda juga akan mengalaminya. Jika kedua orang tua mengalami migrain, risikonya semakin tinggi. Migrain dapat menyebabkan nyeri kepala yang menyakitkan dan kadang membuat Anda peka terhadap cahaya, mual, dan mengganggu penglihatan.

6. Masalah gigi 

Pada sebagian orang, sakit kepala mungkin berhubungan dengan gerakan dan gesekan gigi pada saat tidur yang dapat menyebabkan kejang otot dan sakit kepala. Jika ini masalahnya, dokter gigi mungkin dapat memberikan Anda pelindung mulut saat tidur untuk melindungi gigi dan mencegah sakit kepala.

7. Olahraga

Olahraga baik untuk seluruh tubuh, tapi pada sebagian orang dapat memicu migrain. Jika ini terjadi pada Anda, kunjungi dokter. Dokter dapat memberi beberapa saran agar Anda dapat berolahraga namun dapat mengurangi rasa sakit di kepala.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif