Riset terbaru menemukan tahun-tahun awal kehidupan manusia memengaruhi kesehatan jantung saat mereka dewasa. Penelitian yang diterbitkan dalam Circulation Oktober 2019 menemukan pengalaman masa anak-anak yang positif sebenarnya dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung di kemudian hari.
Studi ini meneliti keuntungan psikososial pada 1.100 peserta, antara usia 3 hingga 18 tahun. Selama studi peneliti menentukan apakah faktor-faktor tertentu berdampak jantung mereka sebagai orang dewasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Antara lain lingkungan seperti apa mereka dibesarkan, apakah aman secara finansial dan berada di keluarga dengan menumbuhkan kesehatan positif. Serta bagaimana pengembangan pilihan dan keterampilan sosial di usia muda.
Setelah 27 tahun, semua peserta menjalani evaluasi kesehatan kardiovaskular. Hasilnya menyimpulkan bahwa orang dewasa yang terpapar dengan keuntungan psikososial paling banyak memiliki kesehatan jantung yang lebih baik.
.jpg)
(Penelitian menemukan korelasi antara pengalaman masa anak-anak yang positif dan kesehatan jantung. Foto: Pexels.com)
"Sebanyak 14 persen orang dewasa lebih mungkin memiliki berat badan normal, 12 persen lebih mungkin tidak merokok, dan 11 persen lebih cenderung memiliki kadar gula darah yang sehat," seperti diberitakan HealthyDay.
Meskipun penelitian ini menemukan korelasi antara pengalaman masa anak-anak yang positif dan kesehatan jantung yang lebih baik di masa dewasa, itu tidak membuktikan hubungan sebab-akibat langsung.
"Meski begitu, lingkungan tempat kita dibesarkan dapat memengaruhi hidup. Jadi salah satu hal utama untuk mengurangi penyakit kesehatan adalah memberi anak pengalaman masa anak-anak yang stabil dan sehat," tulis peneliti.
Sehingga penting bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan yang positif bagi perkembangan buah hati mereka. Lingkungan sehat dan aman secara fisik dan mental dapat mendorong kesehatan anak yang lebih baik saat mereka tumbuh menjadi orang dewasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)