Namun, dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi kampus segera bangkit. Mereka bergerak cepat melakukan penelitian dan menghasilkan inovasi di awal-awal pandemi.
Hingga kini, sudah banyak inovasi dari perguruan tinggi yang digunakan selama pandemi covid-19 di Indonesia. Mulai dari alat pelindung diri (APD), Ventilator, sampai dengan alat pendeteksi covid-19.
Berikut deretan inovasi perguruan tinggi selama pandemi covid-19:
1. APD Pelindung Wajah Teknologi Respirator Pemurni Udara
Tim Ahli dan Peneliti Universitas Indonesia (UI) mengembangkan purwarupa Alat Pelindung Diri (APD) dalam bentuk pelindung wajah dengan menggunakan teknologi Respirator Pemurni Udara Bertenaga Baterai (RPUBB) atau Powered Air Purifying Respirator.
(APDPowered Air Purifying Respirator UI foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha)
Alat ini mampu bekerja selama enam jam secara terus-menerus dan dapat disematkan pada tas atau ikat pinggang khusus dalam pengoperasiannya. APD hasil inovasi UI ini diharapkan mampu melindungi para tenaga medis yang tengah bertugas merawat para pasien covid-19.
Baca: Tiga Produk Ini Jadi 'Super' Prioritas Riset Nasional 2021
2. Vent-I
Ventilator menjadi salah satu alat yang paling dicari saat pandemi. Bahkan, ketersediaannya sangat terbatas karena banyak yang pasien covid-19 yang membutuhkan.Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi dengan YPM Salman ITB dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) mengembangkan ventilator portabel yang dapat digunakan dengan mudah oleh tenaga medis.

(Ventilator portabel buatan ITB. Foto: Dok. ITB)
Vent-I telah dinyatakan lolos uji produk oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan pada April 2020 lalu.
Saat ini, Vent-I sudah mulai diproduksi massal setelah diluncurkan secara resmi oleh Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) pada Januari 2021.