"Melihat kondisi ini, proses pemulihan ekonomi membutuhkan sinergi dari seluruh pihak dalam perekonomian, salah satunya adalah dari desa. Desa bisa menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional, terlebih dengan adanya Dana Desa yang menjadi sumber penggerak kegiatan desa," ungkap rilis Diseminasi Hasil Riset 'Melihat Indonesia dari Angkasa: Covid-19, Dana Desa, dan Pemulihan Ekonomi Nasional', Senin, 25 Januari 2021.
Harapan tersebut didukung oleh pertanian yang menjadi sektor utama di wilayah pedesaan. Sektor ini ternyata masih mampu mencatat pertumbuhan ekonomi yang positif sebesar 2,19 persen (yoy) dan pertumbuhan penyerapan tenaga kerja sebesar 2,23 persen sepanjang 2020.
Berdasarkan hasil evaluasi cepat LPEM dan Departemen Ilmu Ekonomi FEB UI menunjukkan bahwa covid-19 lebih berdampak besar pada perekonomian di wilayah perkotaan dibandingkan di wilayah pedesaan. Di sisi lain, perekonomian pedesaan masih mengalami peningkatan aktivitas ekonomi saat pandemi covid-19.
"Hasil estimasi ekonometrika menunjukkan Dana Desa berkorelasi atau berasosiasi positif bagi peningkatan aktivitas ekonomi desa yang ditunjukkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi (cahaya malam hari)," papar riset tersebut.
Adapun berdasarkan hasil analisa di Kabupaten Bogor, pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa mengindikasikan dampak positif terhadap perekonomian Kabupaten Bogor. Alokasi Dana Desa untuk BLT Dana Desa dalam penanggulangan dampak covid-19 diapresiasi aparatur desa karena dapat melakukan mitigasi dampak negatif pandemi secara cepat dan tepat.
"Dibutuhkan sinergi antara peneliti dan para pemangku kepentingan, termasuk sistem evaluasi dan monitoring Dana Desa yang terintegrasi dan komprehensif untuk memastikan alokasi Dana Desa benar-benar efektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," tulis laporan itu.
Riset ini merupakan evaluasi cepat (rapid assessment), tepat, dan relatif akurat terkait dampak Dana Desa terhadap pemulihan ekonomi masyarakat desa di masa pandemi covid-19. Studi ini menggunakan data cahaya lampu malam hari sebagai proxy untuk mengukur kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa. Inovasi penggunaan data cahaya lampu malam hari (nightlight) mampu mengatasi keterbatasan ketersediaan data ekonomi tingkat desa yang real-time.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News