Psikolog Klinis dan Sexuality Educator Inez Kristanti, M.Psi., Psikolog, mengatakan, tips tepat yang bisa dilakukan pasangan suami istri ialah berdiskusi. Inez menyarankan pasangan mengambil waktu yang rutin untuk berdiskusi terkait hubungan mereka.
"Jadi, jadwalkan waktu khsusus misalnya tiap jumat atau sabtu malam, ambil 30 menit atau satu jam untuk bicarakan tentang apa yang dirasakan selama seminggu terakhir di dalam hubungan," ujar Inez, sapaannya, dalam Ngobras Medcom.id.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mengungkapkan apa saja yang memang kita sukai, apa yang kita apresiasi, hingga apa yang perlu didiskusikan lebih lanjut. Misalnya, memberikan feedback atau umpan balik kepada pasangan.
"Itu supaya kita juga tahu sebenarnya saya sebagai pasangan itu seperti apa sih di mata dia. Komunikasi itu diharapkan juga bisa membantu menjaga kualita hubungan walaupun bukan menjadi satu-satunya cara. Banyak hal atau aspek yang bisa memengaruhi kualitas hubungan," jelasnya.
Selain itu, juga termasuk perasaan atau pemikiran tentang suatu ancaman dalam hubungan yang dianggap bisa menjadi cukup serius. Dalam kondisi ini, Anda perlu membicarakannya kepada pasangan Anda untuk mencari solusinya berdua.
"Jadi bukan sesuatu yang disembunyikan atau dilakukan diam-diam, karena orang terkadang bertanya tentang batas selingkuh itu apa," paparnya.
"Kamu berani enggak ngomong gini ke pasangan? Kalau kita sembunyikan, itu ada tanda-tanda apakah ada niatan lebih lanjut dari sini," tambahnya.
Apabila terjadi kontak dengan orang lain (merupakan ancaman dalam hubungan) tetapi kita bisa terbuka untuk membicarakan peristiwa itu dengan pasangan, maka Anda dengan pasangan Anda menjadi sama-sama tahu.
Berbarengan sepemahaman itu, keterbukaan dalam diskusi kalian bisa juga melindungi diri dari extra marital affair (siasat menemukan excitement baru) yang mungkin terjadi. Sekaligus, juga bisa membantu kalian menyikapi permasalahan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)