Menurutnya, laki-laki lebih mudah terangsang melalui hal-hal visual. Sementara perempuan lebih terbawa dengan sesuatu yang emosional.
"Perempuan dan laki-laki itu sexuality-nya sangat berbeda. Jadi kalau laki-laki lebih mudah terangsang dengan visual misalnya. Ini mengapa laki-laki lebih banyak kecanduan pornografi.
Karena visual, kondisi apapun mereka akan terangsang," paparnya saat dihubungi Medcom.id.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Beda dengan perempuan. Perempuan melihat seks sebagai sesuatu yang lebih luas. Ini sebagai bentuk pertukaran cinta kasih. Intimacy antara pasangan. Perempuan lebih mengutamakan adanya koneksi emosi yang intens baru dia bisa terangsang," lanjutnya.
Mood yang buruk berkaitan erat dengan emosi. Karena itu dibutuhkan waktu untuk mengembalikan gairah tersebut.
"Ketika bad mood atau ada masalah otomatis komunikasi yang terjalin akan berkurang. Fokus emosinya beralih ke yang lain, ke sesuatu yang membuat mereka bad mood. Bukan ke momen saat itu. Jadi ketika itu terjadi, rangsangan emosional tidak dapat, dia tidak terangsang secara seksual," ujarnya.
Bila ingin mengembalikan gairah tersebut, Anda atau istri Anda bisa menenangkan diri dulu. Lakukan aktivitas-aktivitas menyenangkan yang membangun ikatan satu sama lain. Ketika kedua belah pihak merasa nyaman, seks pun akan terasa lebih memuaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)