Mendongeng merupakan kegiatan yang sangat baik dilakukan oleh orang tua kepada anak. (Ilustrasi/Pexels)
Mendongeng merupakan kegiatan yang sangat baik dilakukan oleh orang tua kepada anak. (Ilustrasi/Pexels)

Bolehkah Mendongeng pada Anak Menggunakan Gadget?

Rona komunikasi orang tua dan anak
Raka Lestari • 23 Juli 2020 14:04
Jakarta: Mendongeng merupakan kegiatan yang sangat baik dilakukan oleh orang tua kepada anak. Selain dapat meningkatkan ikatan emosional antara anak dan orang tua, mendongeng juga bermanfaat dalam menstimulasi aspek motorik, kognitif, sosial, bahasa, dan kesehatan pada anak.
 
“Mendongeng merupakan kegiatan yang seru dan mengasyikan. Dan ternyata, mendongeng ini dapat menstimulasi motorik, kognitif, sosialisasi, bahasa, dan kesehatan pada si kecil,” ujar Dra. Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis, dalam acara Virtual Press Conference 'Dongeng Aku Dan Kau' oleh Nestlé DANCOW Nutritods, Selasa, 21 Juli 2020.
 
“Motorik halus itu misalnya pada saat mendongeng, anak ikut membolak-balikkan halaman buku, menelusuri gambar, dan lain sebagainya. Sedangkan manfaat motorik kasar, anak bisa mengikuti gerakan dari karakter yang sedang diceritakan,” ujar Ratih.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dari segi kognitif, mendongeng dapat meningkatkan rasa ingin tahu anak, mengasah kemampuan memecahkan masalah. "Berpikir kritis, imajinasi, dan mengembangkan minat dan baca pada anak,” tuturnya. 
 
Sedangkan untuk aspek sosialisasi, menurut Ratih dengan mendongeng kepada anak dapat menstimulasi perkembangan kecerdasan emosional dan pemahaman norma sosial. “Anak juga bisa belajar untuk mengekspresikan perasaan dan lebih berempati,” tambah Ratih.
 
“Dan dari segi bahasa, mendongeng dapat memperkaya dan meningkatkan pemahaman kosakata pada anak. Selain itu juga dapat mengasah keterampilan berkomunikasi pada anak,” kata Ratih.
 
“Untuk aspek kesehatan, melalui dongeng anak-anak bisa belajar nilai-nilai baik, misalnya perilaku dan pola hidup yang sehat dari dongeng yang diceritakan orang tua,” tutur Ratih.
 
Dan untuk menggunakan bantuan gadget saat mendongeng, menurut Ratih, memang idealnya anak di bawah usia 3 tahun tidak terpapar screen time sama sekali. Hal ini dilakukan agar anak tidak adiksi atau kecanduan terhadap gadget itu sendiri. “Hanya saja di jaman sekarang kita harus realistis ya, melalu internet juga anak-anak bisa belajar juga,” ucapnya.
 
“Jika ingin menggunakan gadget, orang tua harus tegas dalam membatasi screen time pada anak. Selain itu, orang tua juga harus mendampingi anak dan melakukan eksplorasi bersama dalam membacakan karakter yang ada dalam dongeng tersebut,” ujar Ratih.
 
Ia menegaskan agar orang tua sebisa mungkin memberikan screen time sesedikit mungkin untuk mengurangi potensi adiksi.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif