Ilustrasi-Antara
Ilustrasi-Antara

Seni jadi Sarana Efektif Menyampaikan Konsep New Normal

Rona seni New Normal
Kumara Anggita • 18 Juni 2020 14:35
Jakarta: Tak semua orang Indonesia memahami konsep new normal. Sehingga muncul permasalahan yang harus diselesaikan agar penerapannya bisa berjalan efektif.
 
Direktur Jendral Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hilmar Farid menyebut komunikasi yang baik adalah kuncinya. Informasi yang disampaikan tentang new normal harusnya tidak dalam bentuk tulisan-tulisan atau imbauan saja, namun juga melewati sesuatu yang menyenangkan seperti kesenian.
 
“Cara kita mnegomunikasikan problem ini. Kita kurang menafaatkan saluran komunikasi-komunikasi. Harusnya sekarang ini kita lebih banyak menggunakan seni pertunjukan seperti ketoprak, ludruk, lenong banyak sekali,” papar Hilmar dalam Webinar Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Para seniman, menurut Hilmar, memiliki kemampuan yang khusus untuk menyampaikan ke masyarakat umum. Ia percaya bahwa cara ini akan membuat banyak orang dengan mudah mengerti.
 
“Teman-teman seniman kemampuan komunikasinya untuk hal-hal ini (bagus). Mereka bisa menjelaskan banyak hal,” ujar Hilmar.
 
Lebih lebih pertunjukan seni juga memiliki kesan tersendiri dan langsung ada di kepala banyak orang. Dengan seperti itu, pesan-pesan penting tentang new normal akan lebih mudah diingat dan diterapkan.
 
“Memori kolektif ada sehingga ekspresi seperti ini kita gunakan akan sangat efektif,” sebutnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif