Ilustrasi-Pexels
Ilustrasi-Pexels

Cara Menstimulasi Kemampuan Motorik Anak

Rona tumbuh kembang bayi seri tumbuh kembang bayi
Raka Lestari • 02 Juni 2020 17:05
Jakarta: Memasuki usia enam bulan, sistem saraf dan kontrol bayi akan mulai berkembang. Kemampuan motorik kasar dan halus bayi juga akan mulai berkembang.
 
Perkembangan motorik kasar melibatkan koordinasi otot-otot besar untuk aktivitas yang lebih aktif. Sedangkan keterampilan motorik halus melibatkan koordinasi gerakan otot-otot kecil.
 
Head of Medical KALBe Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur menjelaskan bahwa pada tahun pertama kehidupan anak akan ditandai dengan perkembangan kemampuan motoriknya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Dimulai dari bulan keempat, si kecil sudah memiliki kontrol otot yang memadai untuk memutar kepalanya dan mengikuti gerakan sebuah obyek,” ujar dr. Muliaman.
 
“Kemampuannya akan terus bertambah dari bulan ke bulan, sehingga di tahun pertama umumnya dia akan mulai mampu untuk seimbang, duduk, merangkak dan akhirnya berdiri. Kemampuan motorik halusnya juga berkembang dari menyentuh obyek secara acak, sehingga mampu menggenggam dengan sempurna,” sambung dr. Muliaman.
 
Menurutnya, untuk melatih kemampuan motorik anak, orang tua bisa melatih motorik anak sekaligus juga memberikan nutrisi yang tepat kepada anak melalui makanan atau camilannya.
 
“Sehingga si kecil bisa belajar menggenggam dan menjimpit camilannya, sambil makan makanan bernutrisi tersebut juga,” paparnya.
 
Berikut ini adalah beberapa contoh permainan yang bisa dilakukan untuk menstimulasi kemampuan motorik anak:

Bermain telungkup

Dengan pengawasan orang tua, posisikan anak tertelungkup untuk memperkuat otot leher dan punggungnya. Pancing perhatian anak dengan memegang mainan berwarna-warni serta bunyi yang menarik perhatiannya. Lakukan posisi ini selama 1 – 2 menit.

Bermain bola

Gulirkan bola yang berukuran sedang pada anak dan amati keterampilannya. Pada awalnya mungkin ia hanya seperti 'menepuk' bola yang digulirkan kepada mereka. Selanjutnya, anak biasanya akan berusaha untuk mendorong balik bola tersebut.

Bermain memberi dan menerima

Letakkan sesuatu yang dapat digenggam oleh anak Anda. Kemudian Anda bisa coba menarik atau mengambil benda yang diberikan tersebut dengan lembut. Aktivitas ini dapat membantu membentuk otot ketika anak berusaha menolak memberikannya.

Latih jari dengan memberikan camilan

Makanan ringan atau camilan sangat baik untuk melatih kemampuan motorik anak. Hal ini membuat setiap pengalaman makan menjadi waktu belajar yang menyenangkan bagi anak. Ajaklah si kecil untuk mengambil dan menggigit camilan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif