Menurut dr. Christy Sitorus, CIMI Selaku Konselor Menyusui dan Instruktur Pijat Bayi Sertifikasi Internasional, idealnya anak berhenti menyusui karena kesiapan keduanya ketika ibu dan anak sudah sama-sama siap. Ia tidak merekomendasikan para orang tua untuk menyapih anak secara paksa.
Ini karena menyapih anak secara paksa bisa buat anak menjadi stres. Proses menyapih ini ada dua jenis antara lain menyapih yang mendadak dan menyapih bertahap. Tentu menyapih secara mendadak tidak dianjurkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Salah satu cara yang sering dilakukan ibu-ibu di Indonesia adalah dengan mengoleskan jamu pahit di payudara. Ini bisa buat bonding anak dan ibu jadi hancur.
“Pemberian jamu pahit, cap lipstik di puting adalah tindakan yang memaksa anak untuk tidak menyusu pada ibunya. Hal ini dapat merusak bonding atau ikatan batin yang sudah terbentuk selama proses menyusui. Jadi, sayang sekali jika hal ini terjadi,” paparnya.
Perlu diingt bahwa menyapih merupakan pengalaman emosional bagi orang tua dan anak. Jadi, jangan korbankan ikatan tersebut hanya karena Anda tak sabar anak berhenti menyusui. Jadi ingat kembali pesan dr. Christy, menyapih secara bertahap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)