Ayoe Soetomo, M.Psi. (Foto: Raka/Medcom.id)
Ayoe Soetomo, M.Psi. (Foto: Raka/Medcom.id)

Organic Parenting Makin Diminati Orang Tua Milenial

Rona Pola Asuh
Raka Lestari • 23 Januari 2020 18:39
Jakarta: Organic parenting adalah pola pengasuhan yang dekat dengan alam, ramah lingkungan, dan menggunakan semua yang natural. Pola pengasuhan ini semakin banyak diminati oleh ibu-ibu milenial.
 
Saat ini, generasi milenial itu sendiri telah menjadi orang tua yang melahirkan Generasi Alfa.  Survei yang dilakukan oleh Pew Research Center menemukan, 57% ibu milenial percaya dan merasa sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik sebagai orang tua.  Organic parenting sendiri sebenarnya bukan hal baru, meski terdengar kekinian.
 
“Organic parenting bukan hal baru berkembang belakangan ini. Tapi makin banyak orang tua milenial yang teredukasi untuk mencari pola asuh yang lebih tepat untuk anak-anak. Lalu terpaparlah dengan informasi soal organic parenting,” papar Ayoe Soetomo, M.Psi, dalam acara diskusi bertajuk “Organic Parenting Semakin Tinggi Minat” di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 23 Januari 2020.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berdasarkan perjumpaannya dengan orang tua milenial di ruang praktik, makin banyak orang tua yang menerapkan organic parenting untuk anak-anak mereka. Organik sering dikaitkan dengan segala sesuatu yang alami. Demikian pula dengan organic parenting.
 
“Pada dasarnya, anak dibesarkan dalam pola pengasuhan yang dekat dengan alam, ramah lingkungan, dan menggunakan semua yang natural,” ujar Ayoe.
 
Ini tidak hanya soal asupan makanan, tapi juga semua aspek yang terlibat dalam tumbuh kembang anak. Termasuk di dalamnya aktivitas, dan interaksi antara anak dan orang tua.
 
Hal ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Terlebih, kita menjalani ritme kehidupan yang sangat cepat. Semua ini bisa membuat ikatan emosi antara anak dan orang tua berkurang.
 
“Padahal untuk sukses, anak sangat membutuhkan dukungan emosi yang baik dari orang tua, sehingga ia memiliki kecerdasan emosi yang bagus. Organic Parenting menjadi penyeimbang, agar anak tetap mendapat stimulasi yang baik,” jelas Ayoe.
 
Begitu banyak manfaat organic parenting untuk anak. Dengan mendekatkan anak ke alam, anak mendapat stimulasi sensorik penuh. Saat ia berlari-lari di alam bebas, tercipta stimulasi dari kepala sampai kaki.
 
Anak juga menjadi lebih percaya diri dengan organic parenting. Saat berada di alam, misalnya berkemah, tantangannya sangat besar. Anak pun belajar untuk menyelesaikan masalah, berinteraksi dengan orang lain, hingga membuat perencanaan dengan baik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif