Menurut Joice Manurung, ada beberapa hal yang bisa mengingatkan diri kita, atau pasangan kita akan bayang-bayang mantan kekasih.
"Misal, ketika salah satu mencoba membanding-bandingkan dirinya dengan mantan kekasih pasangannya, sehingga terungkitlah pembicaraan atau pikiran seputar mantan," ujar psikolog yang praktek di Asian Business Consultant ini, saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa (20/9/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Imbasnya, pasangan pun bukan tak mungkin bakal mengingat kembali sang mantan kekasih.
(Foto: Psikolog: Amarah Marissa Haque di Media Sosial Termasuk Kekerasan Verbal)
Selain itu, faktor kenyamanan hubungan juga turut memengaruhi ingatan pasangan pada mantan pacar. Ketika ia merasa hubungan tidak nyaman baginya, ia akan mengingat kenangan atau kenyamanan yang pernah diberikan oleh mantan pacar.
Hal inilah yang membuatnya kembali memikirkan orang-orang yamg pernah mengisi hari-harinya, sebelum berkomitmen dengan Anda.
"Pada dasarnya, orang lari dari komitmen itu karena muncul rasa tidak nyaman, entah karena tekanan, tuntutan, atau adanya konflik berkepanjangan," kata Joice.
Jalan terbaik untuk memulihkan kembali hubungan agar kembali harmonis adalah dengan membicarakan hal tersebut dengan cara baik-baik.
"Keduanya membicarakan hal tersebut agar tidak terjadi pertengkaran atau rasa tak nyaman, kemudian sepakat mencari solusinya bersama-sama," tutur Joice memberi saran.
Lihat Video: Membatik Bisa Latih Emosional dan Obati Stres
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)