Jakarta: Pertengkaran dalam sebuah hubungan asmara bukanlah hal yang tabu. Beberapa beranggapan pertengakaran malah menjadi bumbu dalam hubungan rumah tangga.
Meski begitu, ada beberapa pertengakaran yang boleh dikata tak masuk akal. Malahan, bisa jadi mengindikasikan bahwa sebuah hubungan akan berakhir. Berikut penjelasanya, melansir Times of India.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Rencana memiliki anak
Bertengkar karena alasan rencana memiliki momongan merupakan argumen paling serius yang dapat mengancam hubungan pernikahan. Anda mungkin sangat ingin memiliki momongan, sementara pasangan Anda menolak karena belum siap mengasuh anak.
Ini menjadi argument yang amat serius karena Anda dan pasangan tidak berada dalam pikiran sama dalam merencanakan sebuah keluarga. Ada kemungkinan besar bahwa situasi ini akan menyebabkan kebencian antara pasangan dan berakhir pada perceraian.
2. Menolak berhubungan seks
Hubungan seks merupakan salah satu kunci dalam meraih keharmonisan rumah tangga. Sebaliknya, kurangnya keintiman antara pasangan bisa mengguncang fondasi hubungan asmara yang sudah lama terjalin.
Penolakan aktivitas seks bisa terjadi karena dorongan seksual yang berbeda, preferensi seksual, perasaan monoton hingga rasa tidak puas yang berakhir dengan penolakan berhubungan badan.
Kalau sudah begini, ada dan pasangan mencari mencari jalan keluar untuk meluruskan kembali permasasalahan tersebut. Jika dirasa memerlukan bantuan orang lain, jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada ahli yang bisa membantu mempererat hubungan rumah tangga.
(Baca juga: Pelajaran dari Pertengkaran dengan Pasangan Anda)
3. Bertengkar tentang topik yang sama berulang kali
Kalau pasangan Anda sering memperdebatkan topik yang sama berulang kali, bisa jadi ini menjadi sebuah pertanda hubungan yang akan berakhir. Apalagi jika Anda sudah berjuang untuk menemukan jalan tengah tapi pertengkaran tak pernah kunjung usai dan berulang-ulang.
4. Egois
Merasa benar dalam sebuah pertengkaran boleh jadi sah-sah saja. Tapi jika tak pernah mau mengaku salah dan bersikeras merasa salalu menjadi yang paling benar, bisa jadi, ini merupakan tanda bahwa hubungan akan kandas.
5. Masalah kepercayaan
Sangat sulit untuk merajut kembali hubungan normal jika ada masalah kepercayaan antara pasangan. Situasi seperti itu bisa menyebabkan terputusnya hubungan dan ikatan emosional.
6. Ketika Anda tidak bertengkar sama-sekali
Tidak pernah bertengkar bukan berarti hubungan semakin erat. Soalnya hal ini mungkin menunjukkan bahwa hubungan emosional kedua pasangan terpisah dan keduanya telah sepenuhnya menyerah satu sama lain.
Tidak adanya pertengakaran juga mengindikasikan bahwa Anda dan pasangan sudah tidak mau berjuang untuk menjaga hubungan tetap bertahan. Sehingga hubungan yang berantakan bukan lagi dianggap menjadi persoalan dan dibiarkan begitu saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
