Awalnya ia berpikir ada sesuatu yang terjadi karena sekolah tetapi setelah berbicara dengan gadis kecil itu tentang perasaannya, dia mengaku tidak tahu mengapa dia begitu kesal dan marah.
Ketika si ibu bertanya dengan guru, mereka mengatakan bahwa perubahan hormonal yang dialami anak-anak selama kelas dua SD terkadang lebih buruk daripada pubertas itu sendiri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia pun belajar mengenai alasan perubahan perilaku putrinya yakni fase perkembangan yang disebut Adrenarche. Dalam Wikipedia dan beberapa sumber, Adrenarche bisa dibilang sebagai perubahan hormon lain saat pubertas.
Para ilmuwan telah melihat lebih dekat pada tahap ini dan percaya bahwa anak-anak mulai mengalami lonjakan hormon antara usia enam dan delapan tahun, yang dapat menyebabkan peningkatan emosi.
Penelitian yang dilakukan di Australia untuk Childhood to Adolescence Transition Study menemukan bahwa anak-anak kelas dua dan tiga SD mengalami peningkatan androgen adrenal - hormon yang berperan besar dalam masa pubertas beberapa tahun kemudian.
Peningkatan alami pada androgen adrenal ini terjadi pada semua anak, meskipun mereka mungkin tidak semuanya menunjukkan suasana hati atau perubahan perilaku.