Seperti diutarakan oleh dr. Christy Sitorus, CIMI, selaku Konselor Menyusui dan Instruktur Pijat Bayi Sertifikasi Internasional. Menurutnya, menyapih adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara bertahap atau sekaligus.
Sesuai dengan standar emas makanan bayi dan anak kecil yang di rekomendasikan WHO (Badan Kesehatan Dunia), menyusui dilakukan hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih. Menyapih diharapkan terjadi setelah bayi sudah mendapatkan standar emasnya dan memerlukan kesiapan ibu atau bayi. Ada tiga jalan mulai terjadinya menyapih antara lain:
1. Anak berhenti menyusui pada ibu
Menurutnya ini umumnya terjadi pada bayi yang berusia lebih dari setahun. Bayinya sudah bisa makan makanan keluarga dan minum dari gelas dengan baik. Dari sana, proses menyusuinya berkurang secara bertahap.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Jika anak dibiarkan menyapih sesuai keinginannya, proses menyusui umumnya berhenti di rentang usia 2-4 tahun, meskipun ada yang lebih cepat atau lebih lama,” jelas dr. Christy dalam Roompi di Orami Parenting App dengan Tema Weaning with Love : Cara Terbaik Menyapih Tanpa Paksaan.
2. Ibu berhenti menyusui anak
“Ini umumnya dilakukan setelah bayi berusia 18 bulan, karena menyapih perlu dilakukan secara bertahap dan di perlukan komunikasi yang memadai. Nah, ini dapat selesai saat bayi berusia 2 tahun atau lebih,” ungkap dr. Christy.3. Berhenti menyusui karena kesiapan keduanya
Menyapih juga bisa terjadi karena keinginan keduanya. Tepatnya ketika ibu dan anak sudah sama-sama siap. Menurut dr. Christy, jalan ini adalah pilihan yang paling terbaik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)