Namun ternyata emosi tak seburuk itu. Emosi dibutuhkan untuk mewarnai dan tentunya mengembangkan hidup kita.
Berikut penjelasan Ferry Fibriandani, Founder Rumah Remedi, Corporate Coach dan Advisor Psychoterapist menyebutkan bahwa emosi terdiri dari dua yaitu emosi yang nyaman dan tidak nyaman.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Yang nyaman tenang, bahagia, rileks, merasa terberdayakan dan sebaliknya emosi yang tidak nyaman seperti marah, kesal, mangkel,” ujar Ferry dalam Live Video Kelola Emosi di Masa Pandemi Medcom.id.
Menurutnya dua hal ini dibutuhkan. Emosi ini bisa dijadikan sebagai kompas kehidupan.
Dengan kedatangannya, Anda tahu bahwa hidup Anda selaras atau tidak. Dengan seperti itu, intropeksi diri bisa muncul dan Anda bisa lanjut ke tahap yang lebih baik.
Menurut konsep dari Rumah Remedi, pada umumnya, Anda akan menghadapi emosi tersebut dengan 3R yaitu
Reaktif
Ketika seseorang melampiaskan emosi tersebut di waktu yang sama. Contohnya seseorang marah-marah, mengumpat ketika disenggol.Repressed
Ketika emosi itu ditekan tidak disampaikan. Contohnya, seseorang ingin mengomel dengan pasangan, namun dia menahan amarah itu karena tak mau ribut.Redirect
Ketika orang sedang bereaksi, kemudian mengalihkan perhatiannya ke hal-hal lain sehingga untuk sejenak dia jadi lupa dengan permasalahan itu. “Kita tak menghadapi situasi di depan kita. Kita lakukan kegitan lain yang bikin nyaman,” ujarnyaDari tiga hal ini, Anda bisa tentukan yang mana Anda ketika dihadapkan dalam sebuah situasi atau seseorang. Namun, agar emosi ini bisa menjadi hal yang baik untuk hidup Anda, maka Anda harus melakukan 3R lainnya yaitu
Remedy
Ini artinya Anda melepaskan emosi tersebut. “Ternyata sangat mudah dan ini lifeskill yang dibutuhkan saat ini apa lagi sekarang informasi tak pernah berhenti,” ungkapnya.Reframing
Reframin artinya Anda melihat suatu masalah dari sudut yang berbeda. Anda mengambil sudut pandang yang lebih memberdayakan.“Misal bos kasih tugas terus ya, pikirkan yang beda seperti atasan mau mengembangkan saya,” ujarnya.
Relax
Ini adalah momen dimana Anda menjalani situasi dengan santai. Menurutnya, ini bisa didapatkan dengn berbagai cara, misalnya dengan melakukan meditasi dan relaksasi.Jadi sekarang semua di tangan Anda. Tinggal pilih, Anda mau menjadikan emosi itu sebagai hal yang baik atau berlalu saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)