Salah satunya adalah Akrim Said, 26 tahun, asal Makassar, Sulawesi Selatan. Akrim merupakan Sarjana Ilmu Gizi lulusan Institut Pertanian Bogor yang sukses dan sedang menjalankan studi S2-nya melalui beasiswa.
Saat ini Akrim menerima program beasiswa Ajinomoto dan tepatnya sejak April 2019, oleh karena itu ia diprediksi baru akan lulus pada April 2022 dengan gelar Master of Science (M.Sc).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya sangat bersyukur terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa Ajinomoto, yang menurut saya seleksinya cukup ketat," ujar Akrim seperti dirilis dalam keterangan pers Ajinomoto Foundation.
Beasiswa
Ajinomoto Indonesia melalui Ajinomoto Foundation setiap tahunnya memberikan beasiswa Ajinomoto kepada satu orang mahasiswa/i Indonesia dengan program Ajinomoto Post-Graduate Scholarship.Program yang dilaksanakan sejak tahun 2010 ini merupakan Program Beasiswa Penuh, dengan rincian tunjangan per bulan sejumlah Yen150.000, ditambah tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admission, full examination, serta tiket pesawat ke Jepang.
.jpeg)
(Akrim, lelaki asal Makassar, Sulawesi Selatan jebolan Sarjana Ilmu Gizi lulusan Institut Pertanian Bogor ini kini sedang menempuh S2 beasiswanya di Graduate School of Nutrition Sciences, Kagawa University melalui Ajinomoto Foundation. Foto: Dok. Ajinomoto Foundation)
Syaratnya, calon mahasiswa/i memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan studi Master pada bidang Science (Ilmu Gizi dan Teknologi Pangan) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,5.
Usia maksimal 35 tahun, dan tertarik untuk memelajari kebudayaan dan bahasa Jepang. Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang kuat dan sehat, serta punya motivasi yang tinggi untuk belajar.
Dan Akrim mengambil Program Master (S2) di Graduate School of Nutrition Sciences, Kagawa University, di bawah bimbingan Host Professor Yukari Takemi.
Menurut Akrim, selama seleksi Ajinomoto Indonesia sangat profesional menyediakan akomodasi bagi semua peserta seleksi yang berasal dari beragam daerah di Indonesia.
"Beasiswa ini tidak mengikat kami untuk bekerja di mana nantinya setelah lulus. Ini adalah salah satu bentuk kontribusi sosial dari Ajinomoto. Pilihan kampusnya pun merupakan kampus-kampus terbaik di Jepang," ucap Akrim.
"Saya berterima kasih kepada pihak Ajinomoto Foundation di Jepang dan juga Ajinomoto Indonesia, yang telah membantu dan terus membimbing saya hingga saat ini," ucap Akrim. Program bimbingan yang diberikan antara lain bimbingan penyampaian progress report penelitian setiap tahunnya.
“Program beasiswa dari Ajinomoto Foundation ini telah menjadi salah satu fase terpenting dalam hidup saya. Saya berharap program beasiswa ini terus dilanjutkan untuk mendukung cita-cita para anak bangsa melanjutkan studi di Negeri Sakura, demi menimba ilmu untuk kemajuan bangsa Indonesia,” tutup Akrim. Tertarik? Anda bisa mencobanya dengan membuka laman resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)