Microwave memiliki keunggulan dapat memanaskan makanan. Microwave sendiri tidak memasak makanan secara merata. Ini berarti bahwa bakteri yang ada dalam makanan yang dipanaskan akan tetap bertahan. Belum lagi masalah pada microwave yang bisa berkontribusi langsung terhadap produksi racun karsinogenik.
Untuk meminimalkan risiko kesehatan dari microwave, jangan menggunakannya untuk memasak atau menghangatkan beberapa jenis makanan berikut ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Kentang
Kentang masak yang dihangatkan dengan microwave bisa berbahaya karena aluminium foil dapat mempertahankan bakteri C.botulinum dari panas. Memasak kentang dengan microwave tidak akan membunuh bakteri dalam kentang.
2. Cabai merah
Ketika cabai merah dimasak dalam microwave, capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas dalam cabai keluar. Aroma panas dan pedasnya dapat memicu rasa panas pada mata dan tenggorokan ketika dikeluarkan dari microwave.
3. Sayuran hijau
Saat dipanaskan dan terkena panas dalam microwave, sayuran hijau seperti seledri, bayam dan kangkung yang mengandung nitrat dapat berubah menjadi nitrosamin yang dapat bersifat karsinogenik.
4. Ayam
Makanan yang dipanaskan rawan terhadap bakteri tertentu yang memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan penyakit saat sel bakteri ini bertahan. Sebelum memanaskan atau memasak ayam dalam microwave, pastikan Anda memasaknya dulu secara menyeluruh untuk menghilangkan semua bakterinya.
5. Nasi
Nasi yang dimasak atau dipanaskan dalam microwave terkadang bisa menyebabkan keracunan makanan. Panas microwave memang dapat membunuh bakteri dalam nasi. Namun, bisa menghasilkan jamur yang beracun. Sejumlah penelitian mengonfirmasi bahwa begitu nasi keluar dari microwave dan dibiarkan dalam suhu kamar, jamur yang dikandungnya bisa berlipat ganda dan dapat menyebabkan keracunan jika Anda mengonsumsinya.
6. Daging olahan
Daging olahan mengandung bahan kimia dan pengawet. Microwave dapat membuat zat-zat itu menjadi lebih buruk bagi kesehatan. Anda mungkin secara tak langsung akan terkena perubahan kimiawi seperti kolesterol teroksidasi dalam prosesnya, dan ini dapat memicu risiko jantung koroner.
7. ASI
Banyak ibu membekukan dan menyimpan ASI untuk dapat digunakan nanti. Jangan panaskan ASI dalam microwave karena ada bahaya karsinogen yang dapat terjadi akibat pemanasan ulang plastik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)