Bayi belajar dari respons verbal ibu. Artinya, kebiasaan tersebut akan membuat instruksi bahasa semakin efektif dimana hal itu terlihat dari ocehan mereka.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Developmental Science tersebut menyebutkan bahwa bayi memodifikasi suara mereka menjadi seperti perkataan, yang merupakan respons balik dari pengasuh mereka dan mereka memelajari berbagai hal dari bagaimana pengasuh menamai sebuah obyek.
Para peneliti merekam dan merekombinasi vokal 40 bayi berusia 9 bulan dan ibu mereka.
"Kami berharap para ibu akan lebih merespons saat bayi mereka mengoceh. tingkat respons yang meningkat berarti lebih banyak kesempatan belajar bahasa bagi bayi," kata Michael Goldstein, Associate Professor of Psychology di Cornell University.
Perkataan dari ibu juga sebaiknya lebih sederhana, mengandung informasi yang mudah dipelajari tentang struktur bahasan dan obyek di sekitar bayi. Oleh karena itu, variasi bentuk dan konteks melalui vokal, perilaku yang memengaruhi bayi, dan menciptakan interaksi sosial dapat menjadi fasilitas pembelajaran bagi si kecil.
Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa ibu sebaiknya merespons dan memberikan informasi jelas pada obyek yang ditunjuk secara langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)