Namun ini adalah fase yang terjadi pada setiap anak. Oleh karena itu, tugas orang tua di sini harusnya adalah mengarahkan mereka.
Dr. Pinansia Finska Poetri menjelaskan bahwa anak berusia tiga tahunan sudah masuk ke fase memiliki kesadaran. Oleh karena itu, perubahan akan mulai terasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Fase ini terjadi ketika anak mulai masuk ke usia tiga tahun (conscius mind) di mana anak sudah sadar dia sedang berkembang, sudah tahu apa yang dia butuhkan, sudah lebih jelas menunjukkan minat dan bakatnya,” ungkapnya dalam Roompi di Aplikasi Orami dengan tema "Practical life: Bagaimana Memfasilitasi Toddler agar Mandiri."
“Oleh karena itu, di usia ini jangan heran kalau dia jadi sok tahu banget, ingin melakukan apa-apa sendiri. Maunya mandi sendiri, maunya makan sendiri (yang biasanya akan terjadi kekacauan lainnya di rumah). Ini memang sedang fasenya,” jelasnya.
Jangan melarang, mengomeli, dan langsung mengambil alih situasi saat anak berlaku sok tahu. Anda, sebagai orangtua baiknya mengajarkannya untuk melakukan hal-hal itu sendiri. dr. Pinansia menganjurkan metode yang disebutnya “teach me to do it by myself”.
“’Teach me to do it by myself’ adalah anak membutuhkan untuk diajari bagaimana caranya melakukan segala hal untuk memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa ‘subtitusi’ dan ketika kita bilang ‘ gak usah dek, biar mama aja, nanti kalau kamu ngelakuin sendiri semuanya berantakan’, atau ‘ sini dek mama pakaikan aja sepatunya’, itu sebenarnya kita tidak sedang memfasilitasi dan membantu’. Akan tetapi, kita menghentikan kebutuhannya untuk belajar dan punya kecakapan,” jelasnya.
Simple to complex
Keadaan ini tak selalu muncul di umur tiga tahun, bisa terjadi sebelum itu juga. Saat Anda sudah melihat anak masuk pada fase tersebut Anda bisa mengajarkan mereka hal-hal sederhana. Ia bilang bahwa Anda bisa memberi kegiatan seperti meronce, menyendok, dan memeras, menjepit.“Ketika anak masih di fase ini, orang tua sudah bisa membiasakan dia untuk ‘mengajari dirinya’ karena ketika dia sudah masuk fasenya, anak-anak akan lebih mudah belajar ritmenya,” jelasnya.
Ini semua akan berguna untuk perkembangan anak ke depannya. “Jadi kegiatan yang kita berikan atau yang dia eksplorasi ketika fase 0-3 tahun adalah untuk mempersiapkan dan mempermudah dia belajar saat memasuki usia tiga tahun ke atas,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)