Apabila rasa takut itu muncul, jangan dibiarkan berlarut. Menurut Psikolog Klinis dan Sexuality Educator Inez Kristanti, M.Psi., Psikolog, pastikan perasaan yang ada di dalam diri Anda.
"Ditanya lagi ketakutan-ketakutannya itu apakah berdasarkan ancaman yang realistis atau enggak. Jadi boleh di-list kekhawatirannya apa," ujar Inez, sapaannya, dalam Ngobras Medcom.id.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Inez menekankan bahwa jangan sampai Anda merasa takut yang tanpa alasan jelas. Anda hanya sekadar merasa takut tanpa mengerti penyebabnya.
Apabila Anda telah membuat daftar hal yang kemungkinan bisa membuat Anda takut untuk menikah, kemudian lihatlah daftar itu satu per satu. Apakah itu merupakan sesuatu yang realistis untuk ditakutkan dan apakah bisa dibicarakan dengan pasangan Anda.
"Sehingga bisa ditemukan solusi dari kekhawatiran tersebut, atau kalau mengganggu sendiri mungkin bisa konsultasi ke psikolog kalau ada hal-hal yang sulit ditangani sendiri," paparnya.
"Misalnya ada trauma kah di masa lalu, atau ada kejadian yang akhirnya membuat dia sulit untuk berkomitmen. Jadi bisa dibicarakan ke mental health profesional," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
