Dikutip dari ABC, anak-anak yang berusia 5 - 12 tahun setidaknya membutuhkan waktu 60 menit untuk melakukan kegiatan fisik setiap harinya. Aktivitas fisik tersebut bisa dikombinasikan mulai dari yang ringan sampai berat seperti mengangkat balok sampai melakukan sprint di pekarangan rumah.
Sedangkan anak-anak yang berusia 3 – 5 tahun sebaiknya menghabiskan waktu setidaknya dua jam untuk melakukan berbagai jenis aktivitas fisik. Olahraga yang bisa dilakukan mulai dari berlari, loncat tali, melompat, dan menendang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Dalam mengajarkan olahraga kepada anak, peran orang tua sangatlah penting,” ujar Louise Baur, seoranf dokter anak di Children’s Hospital di Westmead. “Penting juga orang tua mencontohkan anak-anak untuk selalu bergerak.”
Dan pada masa pandemi ini, bisa menjadi waktu yang tepat bagi orang tua untuk mengajarkan aktivitas fisik anak. “Pada masa sekarang, berolahraga bersama anak bisa menjadi kesempatan untuk kembali terhubung dengan keluarga sekaligus bergerak aktif bersama,” ujar Gary Leong, seorang dokter anak dari Nepean Hospital.
“Cara paling mudah untuk memulainya adalah dengan melakukan olahraga di setiap minggu,” ujar Professor Baur. “Duduk bersama anggota keluarga lainnya dan rencanakan kegiatan olahraga bersama,” sarannya.
Jika Anda memiliki halaman belakang di rumah, ada banyak pilihan yang bisa dilakukan. Dr Leong merekomendasikan bermain bola voli sebagai salah satu pilihan yang menyenangkan.
Dengan menyemangati anak-anak untuk melakukan aktivitas fisik dapat membuat mereka memiliki kebiasaan untuk berolahraga di masa depan nanti. Dan menurut Professor Baur, manfaat berlahraga untuk anak-anak di antaranya adalah peningkatan konsentrasi, kualitas tidur yang lebih baik, jantung dan paru-paru yang lebih sehat, pengembangan keterampilan.
Selain itu postur yang lebih baik, tulang dan otot yang lebih kuat, pemeliharaan berat badan yang sehat, serta peningkatan keseimbangan dan fleksibilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)