Namun, muncul pernyataan yang berlawanan terkait perlakuan terhadap bayi yang menangis. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa ketika bayi menangis, hal terbaik adalah membiarkan bayi menenangkan dirinya sendiri.
Dalam studi ini, para peneliti memeriksa kebiasaan tidur lebih dari 1.200 bayi berusia 6-36 bulan. Temuan ini mengungkap dua kelompok tidur, yakni tidur biasa dan tidur tradisional.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jika Anda mengukur mereka ketika mereka sedang tidur, semua bayi hampir sama seperti orang dewasa, mereka bergerak melalui siklus tidur setiap 1,5 sampai dua jam, di mana mereka bangun dan kemudian kembali tidur," kata Profesor Weinraub.
Sementara itu, beberapa dari mereka menangis ketika mereka terbangun, hal ini disebut sebagai 'tidak tidur sepanjang malam'.
Temuan ini pun menunjukkan beberapa hal, salah satu yang paling penting yaitu bayi harus belajar bagaimana untuk tertidur dengan cara mereka sendiri.
"Ketika ibu terbangun saat bayi menangis dan langsung menggendongnya, maka bayi tidak bisa belajar bagaimana untuk menenangkan diri mereka sendiri, sesuatu yang penting untuk tidur teratur," jelas profesor.
Mayoritas bayi yang sering terbangun dari tidurnya adalah anak laki-laki. Profesor juga menyarankan kepada keluarga yang menghadapi masalah tidur dalam 18 bulan harus mencari bantuan. Sebaiknya, bayo harus tidur pada waktu yang teratur setiap malam yang memungkinkan mereka untuk tertidur sendiri.
"Orangtua harus menahan diri untuk merespon dengan segera ketika anak terbangun dan menangis," jelasnya. (Ningtriasih/Venusbuzz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LOV)
