Kendati demikian, banyak orang tua melewatkannya karena tidak tahu cara mengajarkannya bagaimana. Untuk itu, Wuri Ardianingsih M.Psi., Psikolog, Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Indonesia memberikan cara mengajarkan anak berkomunikasi positif dan berempati yang dijadikan sebagai acuan.
Menurutnya, orang tua dan guru memliki peran penting dalam hal ini. Sebab, mereka akan dijadikan contoh oleh anak-anak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kalau di lingkungan sekolah dan keluarga, tentunya orang tua dan guru perlu memberi contoh bagaimana berkomunikasi yang positif, bagaimana cara berempati, bagiamana buat lingkungan sekolah, kelas atau keluarga yang perlu nilai-nilai empati?,” ungkap Wuri dalam Webinar Tangkas Berinternet.
Membangun komunikasi yang terbuka
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat komunikasi terbuka. Dengan seperti itu, anak bisa menyampaikan apa saja yang ia di dapat di luar. Sementara orang tua atau guru bisa membimbing dan mengoreksi bila ada yang tidak tepat.“Perlu membangun komunikasi yang terbuka karena bisa jadi anak di rumah dan di sekolah itu inputnya positif tapi ketika main game online, dia dapat hal-hal negatif. Kalau dia punya komunikasi yang terbuka dengan orang tua dan guru, dia bisa share ‘Bu saya dengar kata-kata ini, ini maksudnya apa si?’,” jelas Wuri.
Pada saat itu, orang tua atau guru bisa berkomunikasi secara terbuka dan aktif menjelaskannya.
“Jadi anak diajak berdialog, kalau komunikasi tidak terbuka biasanya anak akan bicara sesuatu yang negatif, orang tua sudah deg-degan duluan dan mengalihkan pembicaraan. Anak jadinya tidak mendapatkan pembelajaran dan bertanya pada kawannya ini artinya apa.” jelasnya.
Membangun rasa percaya
Selain komunikasi, rasa percaya juga perlu menjadi perhatian besar. Pastikan Anda selalu terbuka untuk anak, sehingga ketika anak mendapatkan kendala, Anda lah menjadi tempat pengaduannya.“Karena kalau ada hal-hal negatif yang dia dapatkan di internet, anak bisa balik ke orang tua dan ke guru yang ia percaya supaya mendapat penanganan yang efektif,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)