Namun bagaimana bila kita harus membeli kebutuhan sehari-hari? Lalu Apakah menimbun makanan perlu dilakukan juga? Berikut penjelasannya yang dilansir dari huffpost.
Para pakar sepakat bahwa menyediakan makanan yang tidak mudah busuk di rumah bukanlah ide yang buruk. Hal ini dilakukan untuk mencegah Anda berbelanja makanan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mungkin baik untuk memiliki beberapa minggu persediaan tambahan. Tentunya agar Anda tidak harus benar-benar pergi dan sering mengunjungi tempat-tempat perbelanjaan ini, jika ada kasus yang muncul," kata Kindrachuk selaku asisten profesor di departemen mikrobiologi medis dan penyakit menular di University of Manitoba.
Kendati demikian, Kindrachuk mengatakan bahwa menyimpan makanan untuk waktu satu bulan merupakan tindakan yang berlebihan. Dia kembali mengingatkan bahwa menyimpan makanan di sini dimaksudkan agar Anda tidak perlu sering keluar bukan karena Anda takut kehabisan stok.
"Itu tidak ada hubungannya dengan ketakutan pasokan makanan terkontaminasi," kata Erin DiCaprio, asisten spesialis dalam penyuluhan koperasi dalam keamanan pangan masyarakat di UC Davis.
Jika Anda memutuskan untuk menyimpan, pastikan untuk bersikap masuk akal dengan jumlah makanan yang Anda beli, dan untuk menggunakan persediaan makanan Anda sebelum kualitasnya menurun. Limbah makanan masih menjadi masalah, bahkan pada saat wabah penyakit.
"Saya benci orang-orang membeli semua makanan tambahan ini dan kemudian makanan itu sia-sia di lemari es," kata Dicaprio.
Pastikan juga saat membeli makanan Anda harus mengikuti langkah-langkah perlindungan sederhana. Seperti mencuci tangan secara teratur, tidak menyentuh hidung dan mulut Anda.
Selain itu menutupi mulut dan hidung Anda ketika batuk atau bersin, jaga jarak setidaknya tiga kaki dari orang yang batuk atau bersin, dan temui dokter jika Anda demam, batuk, dan sulit bernapas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)