Ilustrasi-Pexels
Ilustrasi-Pexels

Sisi Positif Menjalani Hubungan Karma

Rona romansa
Kumara Anggita • 09 Juli 2020 18:10
Jakarta: Apakah saat ini Anda sedang dalam hubungan yang penuh dengan hasrat dan rasa sakit sekaligus? Bisa jadi Anda sedang dalam hubungan karma.
 
Dilansir dari Healthline, Sanam Hafeez, PsyD, seorang neuropsikolog dan anggota fakultas di Universitas Columbia menjelaskan bahwa hubungan karma ini adalah hubungan yang tidak sehat. Hal ini karena orang yang berada dalam hubungan tersebut tidak bisa melihat secara objektif satu sama lain, walaupun pasangan atau dirinya sudah menunjukan banyak kejanggalan.
 
Hubungan ini baiknya segera diakhiri karena bisa destruktif. Kendati demikian, tetap ada hal baik yang bisa diambil. Menurut Hafeez, hubungan karma bisa jadi pengalaman belajar yang bagus untuk mereka yang sudah mengalaminya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Hubungan karma dapat membuat pertumbuhan pribadi. Mereka adalah peluang untuk mempelajari sesuatu tentang diri Anda yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya, serta pelajaran hidup paling penting dalam cinta," kata Hafeez.

Bagaimana hubungan karma bisa menumbuhkan karakter seseorang?

Ideologi di balik pertarungan karma ada dua yaitu untuk memutus siklus perilaku buruk dari kehidupan masa lalu dan belajar bagaimana menyembuhkan.
 
"Inti dari semua ini, tujuan dari hubungan karma adalah untuk belajar dan tumbuh," kata Hafeez.

Hubungan karma berbeda dengan belahan jiwa

Melihat penjelasan tersebut, konsep hubungan karma mungkin terdengar familiar. Ini seperti konsep belahan jiwa. Namun Hafeez menekankan bahwa ini berbeda.
 
"Beberapa orang percaya hubungan karma adalah perjanjian antara dua roh untuk membantu yang lain tumbuh sebelum menjelma di bumi, dengan satu-satunya tujuan mempelajari sesuatu yang kita tidak mampu dalam kehidupan sebelumnya," kata Hafeez.
 
"Orang sering bingung antara pasangan karma dengan belahan jiwa, dan mereka tidak sama," kata Hafeez.
 
Perbedaannya adalah hubungan karma mengajarkan Anda tentang dunia orang lain. Sementara belahan jiwa Anda membantu Anda mempelajari diri Anda sendiri.
 
Belahan jiwa membuat Anda merasa baik, seimbang, dan bahagia. Sementara dalam hubungan karma, Anda akan selalu merasa ada sesuatu yang tidak benar.
 
Carrie Mead, LCPC, seorang psikoterapis berlisensi dan pelatih kehidupan bersertifikat, mengatakan tujuan dari hubungan karma adalah untuk memajukan jiwa Anda di kehidupan sekarang.
 
“Saya percaya hal yang paling penting untuk diketahui tentang hubungan karma adalah bahwa jiwa Anda telah memilih untuk mempelajari pelajaran ini, karena kemajuannya menuju pengetahuan, pencerahan, dan pemahaman,” jelasnya.
 
Meskipun pelajaran yang Anda pelajari dalam hubungan karma mungkin sulit, dan itu dapat menyebabkan Anda sangat menderita dalam jangka pendek, Mead mengatakan itu mengembangkan jiwa Anda dan menggerakkan Anda menuju kedamaian yang lebih besar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif