Ingin tahu bagaimana tanda bayi yang stres karena menyapih yang tidak tepat? Dr. Christy Sitorus, CIMI Selaku Konselor Menyusui dan Instruktur Pijat Bayi Sertifikasi Internasional menjelaskan bahwa proses menyapih ada dua jenis yaitu menyapih yang mendadak dan menyapih bertahap.
Idealnya, anak berhenti menyusui karena kesiapan keduanya ketika ibu dan anak sudah sama-sama siap. Bila ini dilakukan langsung dengan pasksaan hasilnya tidak akan baik. Baik ibu dan anak akan mengalami stres.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Tentu menyapih secara mendadak tidak dianjurkan, karena hal ini akan menyebabkan stres pada ibu dan anak, juga bisa menyebabkan terjadinya masalah pada payudara (saluran ASI tersumbat menjadi mastitis/infeksi jaringan payudara yang menyakitkan. Hingga akhirnya terjadi abses/nanah),” ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa terdapat tanda-tanda stres pada bayi yang perlu ibu ketahui dan mungkin ditemukan saat proses penyapihan antara lain:
1. Rasa takut pisah dengan ibu yang tidak wajar
2. Menangis, rewel atau tantrum
3. Lebih sering bangun di malam hari
4. Menggigit (yang tidak pernah dilakukan sebelumnya)
5. Bayi memiliki kedekatan baru dengan mainan, bantal, dan lainnya
6. Bayi suka mengisap jari
7. Bayi menolak makan, atau sembelit
“Pada proses penyapihan, ada anak yang cepat beradaptasi, ada yang lambat. Waktunya bervariasi sekali,” tambahnya. Perlu diingt bahwa menyapih merupakan pengalaman emosional bagi orang tua dan anak. Jadi jika terjadi hal-hal yang di atas mungkin anak belum siap.
“Oleh karena itu berikan waktu lebih lama lagi bagi si anak untuk tetap menyusu dan lakukan kembali langkah-langkah penyapihan dari awal sampai si anak benar-benar siap,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)