Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua. Di antaranya:
1. Orang tua harus belajar
“Selama mendampingi anak, orang tua pun harus belajar. Secara rendah hati, orang tua mau untuk menjadi lebih baik, mau improve dengan teknologi dan keadaan,” ujar Dr.Vivid F. Anggraini, Praktisi Pendidikan dan Komunikasi, dalam acara Konferensi Pers Virtual HiLo Learn&Play 2020, Kamis, 27 Agustus 2020.2. Terapi emosi
Menurut Dr. Vivid, selain mengelola emosi anak, orang tua juga perlu mengelola emosi dirinya sendiri. Ada banyak terapi atau latihan yang bisa dilakukan."Misalnya, dengan melakukan latihan napas selama 10 detik, bicara pada diri sendiri dengan sugesti yang baik,” ujar Dr. Vivid.
3. Saring informasi
“Sekarang kan semua serba digital, misalnya orang tua terlalu banyak mengikuti grup WA dan kita mencerna semua informasi di sana, maka itu bisa membuat kita menjadi stres. Kita perlu mencerna informasi yang diterima karena itu dapat memengaruhi level stres kita sebagai orang tua,” kata Dr. Vivid.4. Manajemen stres
Stres pada dasarnya merupakan hal yang diperbolehkan, selama orang tua bisa memiliki manajemen stres yang baik.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Cari cara untuk manajemen stres yang baik. Misalnya ada yang suka merilis stres dengan memasak, menyetir mobil, mendengarkan musik, menulis diary. Lakukan saja hal-hal yang bisa mengurangi stres tersebut,” kata Dr. Vivid.
5. Relaksasi
Ketika anak-anak sudah bosan belajar, orang tua juga bisa melakukan relaksasi bersama dengan anak. Terlebih saat ini, Anak-anak sangat berbasis digital sekali. Media pembelajaran mereka juga banyak. Sebagai orang tua, bisa mendampingi mereka saat sedang menonton.“Dan ketika sedang mendampingi anak menonton, kita harus mengetahui aturan. Misalnya, jika tayangan khusus untuk anak usia 13 tahun jangan mengajak anak SD yang masih di bawah usia 13 tahun untuk menonton tayangan itu,” saran Dr. Vivid.
6. Berdiskusi
Selain mendampingi anak menonton, Dr. Vivid juga mengatakan bisa mengajak anak untuk berdiskusi atau bermain bersama."Story telling juga bisa dilakukan dan itu cara yang ampuh untuk bisa mentransfer values kepada anak. Misalnya kita ingin mengajarkan anak disiplin, bisa melalui story telling atau hand pupptes,” tutup Dr. Vivid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)