Dikutip dari Healthline, burnout memiliki tiga ciri yaitu Anda jadi merasa lelah secara fisik atau emosional, tidak bisa menangani tugas biasa, dan merasa mudah kesal. Bila dibiarkan tentunya ini akan membuat hubungan dengan diri sendiri maupun orang lain bermasalah.
Salah satu masalah yang bisa dibuat adalah rusaknya hubungan romantis. Artikel Forbes baru-baru ini melaporkan bahwa survei menemukan hanya 18 persen responden yang senang dengan komunikasi dalam hubungan mereka sejak pandemi dimulai. Dan di Tiongkok, jumlah permintaan perceraian melonjak di bandingkan sebelumnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ketika satu orang dalam suatu hubungan mengalami kelelahan, yang lain biasanya dapat mengambil kelonggaran, tetapi ketika keduanya, itu bisa menjadi perjuangan untuk terhubung dan merasakan yang terbaik," kata Prairie Conlon, seorang profesional kesehatan mental dan direktur klinis dari perusahaan telehealth CertaPet.
Pada saat stres tinggi, dikurung di rumah bersama bukanlah pilihan yang paling baik. Di waktu itu Anda jadi tidak mampu mendapatkan ruang dan pikiran jernih yang sering kali dibutuhkan untuk mengatasi perselisihan.
Untuk itu, Anda dan pasangan bisa beristirahat sejenak dan memberikan ruang waktu satu sama lain. Bila Anda merasa tak bisa mengatasi burnout sendiri, maka pergi ke profesional adalah pilihan yang bisa Anda ambil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)