Menurut dokter spesialis penyakit dalam Ciputra Hospital, dr Tolhas Banjarnahor seperti dilansir dari laman dokita.co, saat ini sudah ada banyak obat hipertensi yang bisa diminum dengan dosis sekali dalam sehari saat sahur dan berbuka, kecuali bagi penderita yang mendapat dosis tiga kali sehari, dosis obat yang diminum harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli medis.
Di samping itu, penderita hipertensi juga harus tetap memperhatikan pola hidup sehat selama berpuasa. Kunci utama bagi penderita hipertensi dalam menjalankan puasa adalah mengatur tekanan darah agar tetap stabil dengan menghindari makanan-makanan yang dapat menimbulkan tekanan darah menjadi naik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Di antara makanan yang harus dihindari penderita hipertensi ialah menghindrai makanan yang mengandung banyak garam, makanan yang diawetkan, makanan kaleng dan makanan cepat saji di samping mengurangi makanan yang mengandung lemak.
Selain itu untuk mengendalikan berat badan konsumsi protein secukupnya, hindari protein hewani yang berasal dari daging merah, seafood selain ikan, makanan tinggi lemak, daging ayam berkulit, daging babi, serta kuning telur.
Memperbanyak makanan yang mengandung kalsium juga membantu menurunkan tekanan darah. Kalsium ini bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan, juga jangan lupa untuk tetap berolahraga seperti berjalan kaki atau mengerjakan pekerjaan rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ADF)