Kegiatan berupa santunan anak yatim piatu dan duafa itu terselenggara atas kerjasama Polres Tegal dan Forum Warga Nahdlatul Ulama (Forga NU).
Santunan diberikan kepada 50 anak yatim dan 50 kaum duafa. Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo yang diwakilkan Kabag Ops Kompol R. Dian K, Muspika Kramat, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tegal KH Khumaidi, dan tujuh tokoh agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Kejawen, dan Konghuchu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain memberikan santunan, FSN juga menggelar dialog lintas agama dengan tema ‘Berbeda Bukan untuk Dibedakan, Sama Bukan untuk Disamakan’.
Ketua Panitia Baksos FSN, Khaeru Sholeh mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin FSN setiap Ramadan.
"Kita jaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai negeri ini seperti Syuriah, Iraq, Libya, Afghanistan, atau Yaman yang karena berselisih faham antaranak bangsa kemudian saling bunuh," kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PPP ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)