"Harganya enggak jauh beda sama harga biasa, malah hampir sama. Masih mahal," ujar Heni, warga di sekitar halte TransJakarta Jatinegara, kepada Metrotvnews.com, Rabu 31 Mei 2017.
Program SOS menyediakan empat jenis bahan pokok: gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan beras. Gula dijual Rp12.500 per kilogram, minyak goreng Rp11.000/liter, tepung terigu Rp8.500/kg, dan beras Rp45.000 per lima liter.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Heni menilai harga itu belum layak dikatakan sebagai sembako murah. Pasalnya, kata dia, harga itu masih belum terjangkau beberapa kalangan.
"Kaya gula di pasaran (harganya) Rp13.500, beda Rp1.000 doang," tambah Heni.
Baca: 50 Halte TransJakarta Penyedia Sembako Murah
Sementara itu, Faradha, warga Jakarta lainnya, menilai jika tujuan pemerintah adalah menjaga harga pangan pokok selama Ramadan, lebih baik ditetapkan batas atas harga. Dengan begitu, daya beli masyarakat terbantu.
"Jadi dibatasi misalnya maksimal harga gula pasir di pasaran Rp13 ribu," jelas dia di waktu yang sama.
Faradha juga menilai pemilihan halte TransJakarta sebagai penyedia program justru keliru. Pengguna transportasi ini, kata dia, tidak didominasi kalangan menengah ke bawah.
"Agak aneh sih di halte TransJakarta karena penggunanya juga bukan yang butuh-butuh banget sembako murah," kata Faradha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)
