Seorang pedagang kolang-kaling di Pasar Legi, Wahyu Jati, mengatakan di hari biasa ia hanya mampu menjual 140 kilogram kolang-kaling. "Kalau sekarang (Ramadan) dalam satu hari bisa habis 4 hingga 5 ton," kata Wahyu saat ditemui Metrotvnews.com, di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/6/2015).
Meski permintaan meningkat, harga kolang-kaling tidak naik terlalu tinggi. "Kalau tahun lalu Rp9.000 (per kg) sedangkan tahun ini Rp10.000," ujarnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hal serupa juga berlaku pada cincau hitam. Permintaan konsumen terhadap bahan campuran minuman berbentuk jeli ini meningkat.
"Sehari bisa jual 200 wadah cincau. Padahal di hari biasa belum tentu habis menjual satu wadah," kata Wahyu.
Seorang pembeli, Tini, 52, mengaku membeli kolang-kaling untuk disantap saat berbuka puasa bersama keluarga. "Selain rasanya yang khas dan segar untuk dibuat minuman, kolang-kaling, saya dengar juga berkhasiat untuk mencegah pengeroposan tulang," kata Tini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TTD)
