Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Pedagang takjil di kawasan Tanah Aban/MTVN/Lis
Pedagang takjil di kawasan Tanah Aban/MTVN/Lis

Berburu Takjil di Depan Masjid Tertua di Tanah Abang

Lis Pratiwi • 06 Juni 2017 17:56
medcom.id, Jakarta: Pedagang makanan di pinggir jalan menjamur terutama jelang waktu buka puasa. Warga, terutama umat muslim, memanfaatkan kondisi itu sebagai ajang wisata kuliner.
 
Salah satu lokasi yang banyak menjajakan makanan jelang buka atau takjil adalah area sekitar pusat perbelanjaan atau dekat masjid. Seperti di depan Masjid Jami Al-Ma'mur di Jalan K.H. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
 
Di luar pagar masjid itu, puluhan penjual beragam makanan tampak menggelar dagangannya. Mulai es buah, es cendol, es kelapa, kolak, gorengan, sate padang, buah lontar, hingga aneka lauk-pauk.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kebetulan saja lewat di sekitar sini dan banyak makanan jadi sekalian beli untuk buka," ujar Wiwid, salah satu pembeli.
 
Sebenarnya, pedagang kaki lima dilarang berjualan di sepanjang Jalan K.H. Mas Mansyur atau dekat area Masjid Jami Al-Ma'mur. Namun, mereka medapat kelonggaran selama selama ramadan.
 
"Boleh jualan kalau ramadan saja dari jam setengah tiga sore sampai habis maghrib," kata Tri Karowati, salah satu penjual gorengan, di depan Masjid Jami Al-Ma'mur.
 
Tri menjelaskan, penjual yang boleh berjualan makan di area ini pun hanya warga sekitar masjid. "Ini semua pedagang orang belakang (masjid), kalau bukan orang sini nggak boleh," kata Tri.
 
Masjid Jami Al-Ma'mur merupakan salah satu masjid tertua di Tanah Abang. Berdiri pada tahun 1704 sebagai langgar atau musala, masjid ini mengalami pemugaran di tahun 1904.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(OJE)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif