"Kami menyerahkan secara simbolis alat bantu kaki palsu, Alquran digital serta alat bantu pendengaran," kata Ketua Pelaksana Kick Andy foundation Ali Sadikin di Kantor Telkom Palembang, Kamis, 8 Juni 2017.
Kegiatan serupa dilakukan di tujuh kota di Indonesia. Yakni, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makasar dan Palembang. Sebelum memberikan bantuan, terlebih dahulu dilakukan survei di masing-masing kota terkait jenis-jenis alat bantu yang dibutuhkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi bantuan yang diberikan ini tepat dan bermanfaat," kata dia.
Direktur PT. Telkomsel Alex J Sinaga mengatakan, pihaknya juga menyiapkan program bagi penyandang disabilitas yang ingin bergabung dengan keluarga besar perusahaan. Telkom, kata Alex, menyediakan tempat bagi mereka sebagai karyawan untuk menangani call center atau bagian administrasi.
"Semoga apa yang dilakukan Telkom dapat menginspirasi perusahaan lainnya," kata dia.
Ke masjid lebih gampang
Salah satu penyandang disabilitas, Rusdi, mengaku senang sesudah mendapatkan kaki palsu dari Kick Andy Foundation. Dengan alat bantu itu, Rusdi mengaku perjalanan ke masjid jadi lebih gampang.
"Terutama menjelang Lebaran nanti," kata dia.
Informasi pembagian kaki palsu mula-mula ia dapatkan dari seorang kerabat. Setelah mendaftar, sebulan kemudian ia diberitahu sebagai salah satu penerima pembagian alat bantu tersebut.
"Alhamdulillah sekarang lebih nyaman," kata Rusdi.
Rusdi bekerja sebagai buruh dengan penghasilan Rp70 ribu per hari. Upah itu, habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama empat orang anaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)
