Namun perlu diingat, ketika berpuasa tubuh kekurangan cairan, sehingga mengembalikan cairan tubuh dengan meminum air putih juga tidak kalah penting.
Pertanyaannya, manakah yang lebih baik, buka puasa dengan makan sesuatu yang manis terlebih dahulu atau dengan meminum air putih?
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Melansir dari Halodoc, dehidrasi merupakan masalah kesehatan yang sangat umum dialami orang berpuasa. Untuk mendapatkan energi, tubuh akan menggunakan simpanan karbohidrat (yang disimpan di hati dan otot) dan lemak setelah semua kalori dari makanan yang dikonsumsi pada saat sahur sudah habis.
Namun, tubuh tidak bisa menyimpan air, sehingga ginjal akan menghemat air semaksimal mungkin dengan mengurangi cairan yang terbuang dalam urine. Kehilangan cairan juga tidak bisa dicegah sama sekali karena kamu akan pergi ke toilet dan berkeringat saat cuaca panas.
Kebanyakan orang berpuasa akan mengalami dehidrasi ringan, yang bisa menyebabkan sensasi linglung, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi. Namun, beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa kondisi tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan, asalkan kebutuhan cairan segera digantikan saat berbuka puasa.
Nah, itulah mengapa kamu dianjurkan untuk berbuka dengan minum air putih terlebih dahulu agar tubuh tetap terhidrasi.
Baca juga: Ini Saran Dokter terkait Makan yang Manis-manis saat Berbuka Puasa |
Efek buruk kebiasaan berbuka dengan yang manis
Lebih lanjut, dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, selaku Dokter Spesialis Gizi Klinis menjelaskan mengonsumsi makanan manis tidak masalah asalkan tahu batasannya.
Menurut Marya, makanan manis memang lebih cepat membuat perut seseorang terisi. Namun, seringkali seseorang lupa untuk membatasi konsumsi gula yang dianjurkan, sehingga justru malah memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan.
"Tetap mengikuti peraturan gizi seimbang di antaranya jangan tahu-tahu muncul gula, ya. Mungkin makanan pembuka puasanya cenderung manis, ya. Makanan manis memang dibutuhkan untuk mengisi perut secara cepat, tapi bukan dalam jumlah yang banyak. Karena tubuhnya sebelum dan sesudah puasa sama butuh asupannya. Bukan tahu-tahu boleh ada ekstra gula, bukan. Tapi, tetap mengikuti batasan gula, garam, dan lemak," ungkap Marya.
Kemenkes RI pun menganjurkan membatasi konsumsi gula sebanyak 50 gram per hari. Ini setara dengan 4 sendok makan. Jika lebih dari ini, khawatir akan terjadi penyakit tidak menular muncul, seperti obesitas dan diabetes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (PRI)