Pengertian tadarus Al-Quran
Tadarus sering diartikan membaca Al-Qur’an bersama-sama. Ada yang membaca dan ada yang menyimak secara bergantian.Dikutip dari laman Universitas Haji Sumut,tadarus secara bahasa berasal dari asal kata darosa-yadrusuyang berarti mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji, dan mengambil pelajaran. Lalu ditambahkan huruf ta' di depannya sehingga menjadi tadaarosa-yatadaarosu.Maknanya bertambah menjadi saling belajar atau mempelajari secara lebih mendalam.
Berdasarkan pengertian tersebut tadarus Al-Qur’an bukan hanya membaca bersama. Tapi juga mempelajari ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Tadarus Al-Quran foto:Pexels)
Hal tersebut seperti yang disampaikan Ustaz Das'ad Latif program Gaspoll Sahur: Yuk, Upgrade Pahala di Metro TV. Ustaz Das'ad menjelaskan pengertian tadarus Al-Qur’an adalah membaca Al-Qur’an kemudian dibahas bersama dengan guru atau ustaz.
“Tadarus itu membaca ayat suci Al-Qur’an lalu dibahas. Karena, kalau membaca sendiri tidak tuntunan guru kita yang membahas bisa salah tafsir,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan di Ramadan ini ada baiknya tidak hanya khatam Al-Quran tapi juga mengkajinya bersama dengan guru atau ustaz. Sehingga bisa lebih memahami ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibaca.
“Kalau mau upgrade Ramadan ini, kalau Ramadan lalu oke top tiga kali khatam Al-Qur’an. Kali ini bukan sekedar khatam tapi kita juga tau makna dari ayat yang kita baca,” sambungannya.
Keutamaan tadarus Al-Qur’an di bulan Ramadan
1. Memperbaiki bacaan AL-Qur’anMembaca Al-Quran bersama-sama kita bisa lebih memperhatikan letak kesalahan bacaan., Apabila ada kesalahan dalam membaca Alquran, maka orang lain yang sedang bertadarus Al-Qur’an juga bisa mengingatkan kita.
2. Pahala dilipatgandakan
Tadarusan saat Ramadan dijanjikan pahala berlipat ganda. Seperti yang ddiriwayatkan Abdullah Ibnu Mas‘ud:
“Kata ‘Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).
Begitu istimewanya setiap huruf-huruf yang ada di dalam Al-Qur’an. Bagaimana tidak, setiap huruf yang dibaca oleh seseorang, maka orang tersebut sudah pasti mendapatkan satu kebaikan.
3. Mendapat syafaat di hari kiamat
Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. (HR. Muslim).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (RUL)