Aparat juga menyiapkan sejumlah penembak jitu untuk memantau jalur pantura. Termasuk menjaga disejumlah obyek vital negara dari aksi terorisme. "Agar mudik lebaran berlangsung aman dan lancar," kata Kepala Sub Detasemen III C Pelopor Brimob Polda Jatim di Bojonegoro, Ajun Komisaris Edy Suyono, Senin (21/7/2014).
Menurut dia, 100 personel ditugaskan memantau sejumlah titik rawan dari tindakan kriminalitas, bajing loncat, dan gangguan keamanan lain. Petugas dibagi pada empat wilayah eks-Karesidenan Bojonegoro: Bojonegoro, Lamongan, Ngawi, dan Tuban. "Ya. mulai besok Selasa kita turunkan 100 personel," kata Edy Suyono.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Petugas, kata Edy, bakal ditempatkan pada sejumlah titik rawan kriminalitas di empat wilayah itu. Antara lain di Bojonegoro mengawasi situasi Terminal Rajekwesi dan Stasiun Besar. Sedangkan untuk wilayah Ngawi, personel ditempatkan pada sekitar Monumen Gubernur Suryo di Kedunggalar. Lokasi itu jauh dari permukiman penduduk dan rawan kriminalitas. "Petugas kita siagakan mulai H-7 hingga H+7 mendatang," jelas Edy.
Sedangkan di wilayah Lamongan, personel ditempatkkan pada lokasi wisata di Kecamatan Paciran dan sejumlah obyek vital negara di sekitar lokasi. Ada sejumlah aset negara yang harus diamankan, yakni perusahaan Galangan dan Dok Kapal dan perusahaan migas.
Hal serupa juga dilakukan di kawasan Tuban dan Bojonegoro. Terlebih, pada dua kabupaten itu banyak obyek vital berupa perusahaan migas. Termasuk, menempatkan personel di kawasan hutan Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Tuban, yang dikenal rawan kejahatan dan bajing loncat. Termasuk, melakukan patroli hingga perbatasan Jateng. "Kami juga siapkan penembak jitu di kawasan tertentu," kata Edy.
Edy menjelaskan, pengamanan dilakukan untuk mempersempit gerak terorisme. Terlebih, hingga saat ini pelaksanan pemilihan umum presiden juga masih berlangsung. Jika terjadi kekacauan, pihaknya bakal melakukan tindakan tegas. "Bahkan, kalau dibutuhkan kita berlakukan tembak di tempat," tandas Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DOR)