medcom.id, Ternate: Puncak arus balik mulai terjadi di berbagai daerah, termasuk mereka yang menggunakan jasa angkutan pesawat terbang. Di Ternate, Maluku Utara, sebagian besar warga yang akan kembali ke berbagai daerah di Indonesia mengeluh kesulitan mendapat tiket pesawat.
 
Salah seorang warga, Idrus Muhammad mengaku tak mendapat tiket meski sudah mencari ke berbagai tempat hingga mendatangi Bandara Babullah Ternate. Tiket sudah terjual sejak pekan lalu.
 
Menurut Idrus, tiket pesawat tujuan Jakarta baru tersedia Kamis (7/8/2014) mendatang. Mau tak mau, ia menunggu hingga Kamis meski harus meninggalkan tugas kantor dan tak menemukan alternatif lain.
Sementara sejumlah warga yang hendak balik dari Ternate ke sejumlah daerah Indonesia yang telah mendapat tiket pesawat juga mengeluhkan melonjaknya harga tiket pesawat. Untuk Ternate-Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia misalnya, yang biasanya Rp1,6 juta melonjak menjadi Rp2,5 juta. Begitu pula untuk rute Ternate-Makassar yang biasanya Rp840 ribu naik menjadi Rp1,3 juta dan Ternate-Surabaya dari biasanya Rp1,5 juta kini naik menjadi Rp2,1 juta, sedangkan untuk Ternate-Manado dari Rp420 ribu menjadi Rp780 ribu.
 
Kepala Bandara Babullah Ternate, Taslim Badaruddin mengatakan, banyaknya warga yang kesulitan mendapat tiket pesawat tersebut karena banyaknya pengguna jasa penerbangan, sedangkan pesawat penerbangan yang melayani rute Ternate ke berbagai daerah di Indonesia sangat terbatas. Saat itu, hanya empat perusahaan penerbangan yang melayani penumpang di Bandara Babullah Ternate, yakni Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, dan Wings
Air, sedangkan khusus Ekspres Air hanya melayani penerbangan perintis di Malut serta ke Kota Ambon.
 
"Sejauh ini, belum ada rencana belum direncanakan akan menambah frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Babullah Ternate, kecuali mudik lebaran lalu yang dilakukan Sriwijaya Air untuk rute Ternate-Surabaya dan Ternate-Jakarta masing-masing satu kali," katanya.(Ant)
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(OJE)