"Peak session pernah 21 ribu. Itu yang berangkat saja, yang datangnya kurang. Mungkin selesai Lebaran biasanya akan naik lagi," kata Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dilansir dari Antara, Minggu, 7 April 2024.
Akmal bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau ke lapangan terkait puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Kali ini, Akmal meninjau arus mudik di Bandara SAMS, Balikpapan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Akmal meninjau posko yang menjadi tempat pusat komando layanan arus mudik. Akmal juga melihat posko kesehatan dan pelayanan.
"Tampak berjalan dengan baik dan dilengkapi fasilitas sangat baik dan memadai," kata dia.
Fasilitas bandara membaik
Dia mengapresiasi peningkatan pelayanan bandara yang sudah banyak inovasi. Seperti, fasilitas mini teater bagi mereka yang menunggu pesawat. Jadi, calon penumpang bisa menunggu sambil nonton."Fasilitas musalanya juga sudah bagus dan sangat representatif. Mudah-mudahan fasilitas yang diberikan oleh Angkasa Pura bisa memanjakan pemudik-pemudik kita," kata dia.
Akmal berpesan kepada para pemudik untuk menjaga kesehatan dan mengutamakan keselamatan. Akmal juga mengingatkan pemudik yang membawa anak yang kondisinya sedang sakit agar bisa diperiksa di fasilitas kesehatan di bandara.
Untuk pergerakan pemudik, Angkasa Pura mencatat rata-rata terdapat 159 penerbangan, termasuk private, carteran, dan cargo. Saat arus mudik, jumlah penerbangan mencapai 175 penerbangan. Jadi, naik antara 17 sampai 20 persen.
Baca:Arus Mudik Hari Ini, 23 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan |
Bagi pemudik jalur darat, Akmal juga berpesan agar berhati-hati di jalan dan selalu menjaga kesehatan. Sebab, tujuan mudik, kata dia, sejatinya adalah membangun kebahagiaan bertemu dengan keluarga di kampung masing-masing.
"Karenanya jaga keselamatan dan kesehatan pemudik, agar bisa sampai ke kampung dan berkumpul bersama keluarga," kata dia.
Kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mudik, Akmal meminta agar tidak menggunakan fasilitas negara. "Penggunaan fasilitas negara bisa menimbulkan sensitivitas masyarakat. Untuk itu disarankan tidak menggunakan kendaraan dinas," kata dia.
Hadir mendampingi Akmal saat meninjau arus mudik antara lain Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad; Kepala Pelaksana BPBD Agus Tiannur; Kepala Dinas Perhubungan Yudha Pranoto; Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo; serta jajaran Forkopimda, Otoritas Bandara AP, serta anggota TNI dan Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)